Mohon tunggu...
Jovita Suryo Angeline
Jovita Suryo Angeline Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Green Computing for Data Center: Towards a Suistanable Future

11 Desember 2023   19:07 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:03 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green computing / green IT connected icon concept: environmentally sustainable ICT, cloud computing, systems design -- vector illustration (By j-mel)

Pendahuluan

Di era digital saat ini, pusat data memainkan peran penting dalam pengelolaan dan penyimpanan jumlah data yang semakin meningkat. Namun, operasional yang tidak efisien menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan. Inilah mengapa "green computing" menjadi begitu penting dalam memastikan keberlanjutan pusat data.

Green computing adalah pendekatan yang berfokus pada pengurangan dampak lingkungan pusat data melalui penggunaan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Menggunakan perangkat keras yang hemat energi, konsolidasi server, optimasi pendinginan, dan menggunakan sumber energi terbarukan adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai green computing.

Dengan mengadopsi green computing, pusat data dapat mengurangi emisi karbon, menghemat energi, dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, ini juga memberikan manfaat jangka panjang, seperti meningkatkan reputasi perusahaan dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat konsep green computing dan bagaimana mengimplementasikannya dengan sukses di pusat data untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Bersiaplah untuk menjelajahi dunia green computing yang menjanjikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi kita semua.

Dampak Lingkungan dari Pusat Data Tradisional

Pusat data tradisional memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Salah satu masalah utama adalah konsumsi energi yang tinggi. Pusat data menggunakan jumlah energi yang besar untuk menjalankan peralatan, server, dan sistem pendinginan mereka. Hal ini menghasilkan emisi karbon yang tinggi dan meningkatkan jejak karbon perusahaan.

Selain itu, pusat data tradisional juga menggunakan bahan kimia berbahaya dalam peralatan mereka, seperti bahan pendingin yang mengandung bahan kimia yang merusak lapisan ozon. Pemakaian air yang besar juga menjadi masalah, terutama dalam proses pendinginan pusat data.

Semua masalah ini berkontribusi terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi green computing untuk mengurangi dampak negatif ini dan bergerak menuju pusat data yang berkelanjutan.

Manfaat Green Computing dan Pusat Data Berkelanjutan

Adopsi green computing dan pusat data berkelanjutan memiliki manfaat yang signifikan. Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan emisi karbon. Dengan menggunakan perangkat keras yang hemat energi dan sumber energi terbarukan, pusat data dapat mengurangi emisi karbon mereka secara signifikan. Ini berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Selain itu, green computing juga dapat menghemat energi dan biaya operasional. Dengan mengoptimalkan penggunaan peralatan dan sistem pendinginan, pusat data dapat mengurangi konsumsi energi mereka. Hal ini dapat mengarah pada penghematan biaya yang signifikan dalam jangka panjang.

Selain manfaat lingkungan dan ekonomi, green computing juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Dalam masyarakat yang semakin peduli terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan, memiliki pusat data yang berkelanjutan dapat meningkatkan citra perusahaan dan membedakannya dari pesaing.

Komponen Utama Pusat Data Berkelanjutan

Pusat data berkelanjutan terdiri dari beberapa komponen utama yang mendukung green computing. Salah satu komponen utamanya adalah perangkat keras dan infrastruktur yang hemat energi. Dalam pusat data yang berkelanjutan, perangkat keras yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan energi harus dipilih. Ini termasuk server yang hemat energi, peralatan penyimpanan yang efisien, dan peralatan jaringan yang ramah lingkungan.

Selain perangkat keras, virtualisasi dan komputasi awan juga memainkan peran penting dalam pusat data berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi ini, pusat data dapat mengonsolidasikan server dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Ini mengurangi konsumsi energi dan mengurangi kebutuhan akan infrastruktur fisik yang berlebihan.

Selanjutnya, penggunaan sumber energi terbarukan juga menjadi komponen kunci dari pusat data berkelanjutan. Dengan menggunakan energi terbarukan seperti matahari, angin, atau biomassa, pusat data dapat mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi fosil yang terbatas dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Pendinginan dan Pengelolaan Suhu Pusat Data

Pendinginan pusat data adalah aspek penting dari operasional yang efisien. Pusat data menghasilkan panas yang tinggi karena server dan peralatan lainnya beroperasi secara terus menerus. Oleh karena itu, sistem pendinginan yang efisien dan cerdas harus diterapkan untuk menjaga suhu yang optimal.

Salah satu metode pendinginan yang efisien adalah menggunakan sistem pendinginan berkecepatan variabel. Sistem ini dapat menyesuaikan kecepatan kipas dan suhu berdasarkan beban kerja dan suhu luar. Hal ini mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi pendinginan.

Selain itu, pengelolaan suhu di dalam pusat data juga penting. Mengoptimalkan tata letak peralatan, memisahkan sumber panas, dan menggunakan isolasi yang baik adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga suhu yang optimal di dalam pusat data. Dengan menjaga suhu yang tepat, pusat data dapat menghemat energi dan meningkatkan kinerja peralatan.

Memantau dan Mengoptimalkan Konsumsi Energi di Pusat Data

Memantau dan mengoptimalkan konsumsi energi adalah langkah penting dalam mencapai pusat data berkelanjutan. Pusat data harus menggunakan alat pemantauan energi yang canggih untuk mengidentifikasi area yang boros energi dan mengambil tindakan yang tepat.

Selain itu, penggunaan teknologi manajemen energi juga dapat membantu dalam mengoptimalkan konsumsi energi. Teknologi ini dapat mengatur penggunaan daya secara otomatis, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengatur jadwal pemeliharaan peralatan. Ini membantu pusat data untuk menjadi lebih efisien dan hemat energi.

Studi Kasus Pusat Data Hijau yang Sukses

Beberapa perusahaan dan organisasi telah berhasil mengadopsi green computing dan menciptakan pusat data yang berkelanjutan. Contoh-contoh ini memberikan wawasan tentang bagaimana green computing dapat diimplementasikan dan manfaatnya yang nyata.

Salah satu studi kasus yang sukses adalah pusat data Google di Belgia. Pusat data ini menggunakan energi terbarukan, seperti tenaga angin, untuk memenuhi kebutuhan energinya. Selain itu, Google juga mengoptimalkan penggunaan energi dengan menggunakan teknologi virtualisasi dan sistem pendinginan yang efisien.

Studi kasus lainnya adalah pusat data Apple di Amerika Serikat. Pusat data ini sepenuhnya beroperasi dengan menggunakan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan biomassa. Apple juga mengadopsi teknologi manajemen energi yang canggih untuk mengoptimalkan konsumsi energi mereka.

Kesimpulan

Green computing adalah solusi yang penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari pusat data. Dengan mengadopsi green computing, pusat data dapat mengurangi emisi karbon, menghemat energi, dan mengurangi biaya operasional. Ini juga memberikan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan reputasi perusahaan dan tanggung jawab sosial.

Untuk mencapai pusat data berkelanjutan, beberapa komponen utama harus diperhatikan, seperti perangkat keras hemat energi, virtualisasi, penggunaan sumber energi terbarukan, dan pengelolaan suhu yang efisien. Memantau dan mengoptimalkan konsumsi energi juga penting dalam mencapai tujuan keberlanjutan.

Melalui studi kasus pusat data hijau yang sukses, kita dapat melihat betapa mungkin untuk menciptakan pusat data yang berkelanjutan dan efisien. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menciptakan pusat data yang ramah lingkungan dan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Jovita Suryo Angeline (Teknologi Sains Data)

Referensi: 

[1] https://www.sunbirddcim.com/glossary/green-data-center

[2] https://www.researchgate.net/publication/354463182_Sustainable_Data_Centers_-_A_Circular_Design_applied_to_Cloud_Operators_to_achieve_Sustainability_in_multiple_Dimensions

[3] https://www.techtarget.com/searchdatacenter/definition/green-data-center

[4] https://www.bmz-digital.global/wp-content/uploads/2023/08/Guide-to-Green-Data-Centers-Final.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun