Mohon tunggu...
Jovita Shakira Rizal
Jovita Shakira Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Gigi Berlubang dengan Kebiasaan Sederhana: Mulai Sekarang, Gigi Sehat Seumur Hidup!

5 Januari 2025   16:25 Diperbarui: 5 Januari 2025   17:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dianggap sepele, namun sebenarnya bisa membawa dampak besar pada kualitas hidup kita. Terkadang, kita baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi saat sudah merasakan sakit yang luar biasa atau harus menjalani prosedur medis yang lebih rumit. Padahal, gigi berlubang bukanlah masalah yang tak dapat dicegah. Dengan kebiasaan sederhana yang dilakukan secara rutin, kita dapat menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan yang lebih besar.

Menjaga gigi tetap sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gigi yang sehat memungkinkan kita untuk mengunyah dengan baik, berbicara dengan percaya diri, dan bahkan menjaga kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, mari kita mulai dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang bisa mengubah segala hal mengenai kesehatan gigi kita.

1. Menyikat Gigi dengan Rutin dan Benar: Langkah Pertama yang Tak Terlewatkan

Menyikat gigi adalah kebiasaan yang mungkin sudah kita lakukan sejak kecil, namun apakah kita sudah melakukannya dengan benar? Menyikat gigi dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur merupakan langkah pertama yang sangat penting untuk mencegah gigi berlubang. Mengapa begitu? Karena saat kita makan, sisa-sisa makanan akan menempel di gigi, dan jika tidak dibersihkan dengan baik, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan asam yang bisa merusak enamel gigi. Enamel yang terkikis inilah yang menyebabkan gigi berlubang.

Namun, cara menyikat gigi juga sangat menentukan. Pastikan Anda menyikat gigi selama dua menit, menyikat semua permukaan gigi dengan gerakan lembut dan melingkar, bukan gerakan menggerus. Fokuskan pada bagian belakang gigi yang sering terlewatkan, serta garis gusi. Jangan lupa untuk menyikat lidah juga, karena bakteri bisa menumpuk di sana. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride sangat disarankan karena fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut.

2. Menggunakan Benang Gigi: Kebiasaan yang Sering Diabaikan, Padahal Sangat Penting

Selain menyikat gigi, menggunakan benang gigi atau dental floss adalah langkah penting yang sering diabaikan banyak orang. Benang gigi membantu membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab gigi berlubang. Dengan membersihkan sela-sela gigi secara rutin, Anda mengurangi risiko terbentuknya plak yang bisa menyebabkan gigi berlubang.

Mungkin Anda merasa malas atau tidak terbiasa menggunakan benang gigi, tetapi kebiasaan ini sangat efektif dalam menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. Lakukan kebiasaan ini setidaknya sekali sehari, setelah menyikat gigi, untuk memastikan tidak ada makanan atau plak yang tertinggal di sela-sela gigi.

3. Menghindari Makanan Manis dan Asam: Gula dan Asam Adalah Musuh Gigi

Gula adalah musuh utama bagi kesehatan gigi. Ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman manis, gula yang terkandung di dalamnya akan diubah oleh bakteri di mulut menjadi asam. Asam inilah yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Makanan yang lengket seperti permen karet, cokelat, atau kue-kue juga cenderung menempel di gigi, memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak lebih lama.

Tidak hanya gula, makanan dan minuman yang asam, seperti jus jeruk atau soda, juga dapat merusak enamel gigi. Mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan segar, dan makanan tinggi kalsium akan sangat membantu menjaga gigi tetap sehat. Kalsium memperkuat enamel gigi dan mengurangi risiko kerusakan. Jika Anda ingin menikmati makanan manis atau asam, cobalah untuk segera menyikat gigi atau berkumur dengan air setelahnya.

4. Pemeriksaan Gigi Rutin: Mencegah Masalah Sebelum Menjadi Serius

Pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi. Meskipun kita sudah rutin menyikat gigi dan menjaga kebersihannya, tidak semua masalah gigi terlihat jelas tanpa pemeriksaan dokter gigi. Gigi berlubang sering kali dimulai dari lubang yang sangat kecil dan tidak terasa sakit pada awalnya. Tanpa pemeriksaan rutin, masalah ini bisa berkembang menjadi abses atau infeksi yang membutuhkan perawatan yang lebih invasif dan mahal.

Dokter gigi juga akan membersihkan gigi Anda dari plak dan tartar yang sulit dihilangkan dengan menyikat gigi sendiri. Prosedur ini sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut. Jadi, jangan tunda-tunda untuk membuat janji dengan dokter gigi Anda, bahkan jika Anda merasa gigi Anda baik-baik saja.

5. Mengonsumsi Makanan yang Menyehatkan Gigi: Nutrisi untuk Kekuatan Gigi

Makanan yang kita konsumsi memainkan peran besar dalam kesehatan gigi kita. Gigi yang kuat membutuhkan nutrisi yang tepat, seperti kalsium dan vitamin D. Kalsium, yang dapat ditemukan dalam produk susu, keju, dan yogurt, membantu memperkuat enamel gigi. Selain itu, makanan yang kaya akan fosfor, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan, juga berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi.

Vitamin D juga sangat penting karena membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Makanan seperti ikan berlemak, telur, dan paparan sinar matahari dapat membantu tubuh kita memproduksi vitamin D. Jangan lupakan juga buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin C, yang sangat baik untuk kesehatan gusi, karena gusi yang sehat turut mendukung kesehatan gigi.

6. Berhenti Merokok: Kebiasaan Buruk yang Merusak Gigi dan Gusi

Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar bagi kesehatan mulut. Nikotin dan tar dalam rokok tidak hanya mengotori gigi dan menyebabkan bau mulut, tetapi juga memperburuk pembentukan plak dan tartar di gigi. Selain itu, merokok meningkatkan risiko penyakit gusi dan infeksi mulut yang bisa menyebabkan gigi tanggal. Jika Anda merokok, menghentikan kebiasaan ini adalah langkah terbaik yang bisa Anda ambil untuk melindungi gigi dan kesehatan mulut Anda.

Jangan biarkan masalah gigi berlubang mengganggu kualitas hidup Anda. Mari kita mulai menjaga kesehatan gigi kita sejak dini. Gigi sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga soal kualitas hidup dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jangan tunggu sampai terlambat atau sampai gigi berlubang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Mulailah dari sekarang, lakukan kebiasaan-kebiasaan sederhana ini, dan rasakan perbedaannya. Gigi sehat, hidup lebih sehat!

Referensi :

Permatasari, I., & Yuliana, D. (2017). Hubungan Antara Kebiasaan Sikat Gigi dan Kejadian Karies pada Anak Sekolah Dasar di Surabaya. Jurnal Kesehatan Gigi, 22(3), 185-190.

Kurniawati, I., & Widoyoko, S. (2018). Pengaruh Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Manis Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kota Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 25(2), 135-140.

Kusnadi, T., & Salim, A. (2020). Pengaruh Pola Kebiasaan Sikat Gigi terhadap Kejadian Karies Gigi pada Remaja di Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Masyarakat Gigi, 21(2), 110-114.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun