Mohon tunggu...
Jovita Aurelia
Jovita Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Jovita Aurelia - Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Halo! Perkenalkan Aku Bakteri Penghasil Enzim Fibrinolitik Asal Perairan Pantai Papuma, Kabupaten Jember

18 Juni 2022   16:54 Diperbarui: 18 Juni 2022   17:00 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakteri proteolitik memiliki enzim protease ekstraseluler untuk mendegradasi protein dan mampu memproduksinya di dalam sel bakteri tersebut lalu melepasnya ke luar sel. Bakteri yang bukan proteolitik juga bisa memiliki enzim protease ini, hanya saja tidak dikeluarkan dari dalam sel. Berdasarkan pengujian aktivitas fibrinolitik terhadap 11 isolat bakteri tersebut, diperoleh 3 isolat yang terbukti memiliki aktivitas fibrinolitik yang dibuktikan oleh adanya zone bening di sekitar bakteri ssebagai indikasi bahwa ketiga bakteri tersebut memiliki enzim yang mampu menghidrolisis substrat fibrin. Semakin lebar zona bening akan mengindikasikan tingginya aktivitas fibrinolitik. Isolat bakteri dengan kode WU 021055 memiliki indeks aktivitas enzim fibrinolitik tertinggi, yaitu 11,0.

Isolat bakteri diidentifikasi kurva pertumbuhannya sebab akan ditentukan waktu optimum produksi enzim, yaitu pada fase eksponensialnya. Produksi protein ekstrak kasar yang terlalu singkat dapat menyebabkan bakteri belum menghasilkan enzim fibrinolitik karena masih berada dalam tahap adaptasi. Selain itu, waktu yang terlalu lama juga mengakibatkan terjadinya penghambatan enzim fibrinolitik karena produk reaksi enzim dengan substrat menjadi menumpuk. Pada protein ekstrak kasar isolat bakteri, diperoleh 2 fase, yaitu retentate dan permeate. Fase retentate ternyata memiliki aktivitas fibrinolitik lebih optimal dibandingkan permeate dengan diameter zona bening yang lebih lebar dibandingkan aktivitas fibrinolitik retentate. Berdasarkan uji SDS-PAGE terhadap berat molekul protein agen fibrinolitik tersebut, dapat berat molekul retentate berada pada ukuran diatas 10 kDa.

Penemuan agen fibrinolitik dari bakteri asal perairan pantai ini dapat menjadi alternatif nutrasetika dan obat dengan efek samping rendah dalam mengatasi penyakit trombosis. Enzim fibrinolitik dari bakteri ini juga dapat diformulasi dalam produk farmakologi, nutrasetika, dan pangan fungsional dalam rangka mengurangi kasus infark miokard. Jadi, meskipun aku hanya tinggal di perairan pantai, ternyata aku terbukti dapat memberikan manfaat bagi manusia. Seperti kata pepatah, hal sekecil apapun pasti menjadi berarti apabila dimanfaatkan dengan baik. Terima kasih telah membaca kisahku. Salam hangat dari aku - Bakteri perairan pantai Jember. Sebagai penutup, berikut ini adalah foto tempat tinggalku.

pantai-papuma-jember-jawa-timur-62ada050bb448630135b3d84.jpg
pantai-papuma-jember-jawa-timur-62ada050bb448630135b3d84.jpg
Pantai Papuma, Kabupaten Jember.

Sumber: fotowisata.com

Sumber: 

Barzkar N, Jahromi ST, Vianello F. 2022. Marine microbial fibrinolytic enzymes: an overview of source, production, biochemical properties and thrombolytic activity. Marine Drugs. 20(46): 1 – 13.

Parry MAA, Zhang XC, Bode W. 2000. Molecular mechanisms of plasminogen activation: bacterial cofactors provide clues. Biochemical Sciences. 25(2): 53 – 59.

Setiawan A, Arimurti S, Senjarini K, Sutoyo S. 2016. Aktivitas proteolitik dan fibrinolitik isolat bakteri dari perairan Pantai Papuma Kabupaten Jember. Jurnal Berkala Sainstek. 4(1): 1 – 4.

Ulfa EU, Utarti E, Afkarina I, Arimurti S, Senjarini K. 2017. Deteksi aktivitas fibrinolitik isolat bakteri WU 021055* asal perairan Pantai Papuma Jember menggunakan Zimografi. Global Medical & Health Communication. 5(2): 97 – 102.

Ulfa EU, Arimurti S, Senjarini K. 2015. Karakterisasi isolat bakteri fibrinolitik WU O21O55* asal Pantai Papuma, Jember. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia. 2(1): 1 – 8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun