Mohon tunggu...
Jovita Valentina Amarta
Jovita Valentina Amarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Kerja Nyata di Dusun Ganang

24 Juli 2024   19:12 Diperbarui: 24 Juli 2024   19:15 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dusun Ganang yang berada di Gunung Kidul adalah tempat yang kaya akan potensi, baik dari segi alam maupun sumber daya manusianya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu hadir untuk berkontribusi dalam pengembangan dusun ini. Beberapa program kerja yang telah dirancang untuk dusun Ganang mencakup berbagai aspek, mulai dari pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kesehatan, hingga pendidikan bagi anak-anak.

Program kerja utama kami terdiri dari pengukuran Candi Ganang, update profil desa, pembuatan lubang resapan biopori, pemasaran dan branding UMKM, dan minggu sehat. Sedangkan untuk program kerja pendukung terdiri dari sosialisasi biopori, sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue, pengadaan TPA anak-anak, pembuatan profil padukuhan Ganang, pemetaan padukuhan Ganang, pojok literasi, pembuatan plakat padukuhan Ganang, bimbingan belajar bersama, dan penayangan film. Artikel ini akan membahas secara rinci berbagai program kerja KKN di dusun Ganang, Gunung Kidul, serta dampak positif yang diharapkan dari pelaksanaannya.

Pengukuran Candi Ganang

Program kerja KKN di dusun Ganang, Gunung Kidul, salah satu proyek utamanya adalah pengukuran kedalaman serta identifikasi struktur Candi Ganang yang masih tersembunyi di dalam tanah. Proyek ini bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai bagian-bagian candi yang belum terlihat di permukaan, dengan mengukur kedalaman dan menentukan posisi serta kondisi struktur yang tersembunyi.

Dampak dari program ini mencakup peningkatan pengetahuan masyarakat lokal mengenai warisan budaya yang mereka miliki, serta menyediakan data penting yang dapat digunakan untuk upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut. Selain itu, keberhasilan identifikasi ini dapat membuka peluang baru dalam pengembangan pariwisata berbasis sejarah di dusun Ganang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya masyarakat setempat.

Pembuatan Lubang Resapan Biopori

Program kerja KKN di dusun Ganang, Gunung Kidul, mencakup proyek inovatif pembuatan lubang resapan biopori yang bertujuan untuk menampung limbah rumah tangga dan mengubahnya menjadi pupuk organik. Proyek ini berfokus pada pembuatan lubang resapan di sekitar rumah-rumah warga, yang akan membantu mengurangi genangan air serta meningkatkan kualitas tanah melalui proses alami pengomposan.

 Dampak dari program ini sangat signifikan, antara lain membantu mengurangi risiko banjir, memperbaiki kesuburan tanah, dan menyediakan pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian lokal. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan mendorong praktik-praktik berkelanjutan di tingkat rumah tangga.

Pemasaran dan Branding UMKM

Program kerja KKN di dusun Ganang, Gunung Kidul, mencakup inisiatif pemasaran dan branding untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan visibilitas produk lokal melalui strategi pemasaran yang efektif dan penciptaan identitas merek yang kuat. Mahasiswa KKN akan memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM mengenai teknik pemasaran digital, pengelolaan media sosial, serta desain kemasan produk yang menarik.

Dampak dari program ini meliputi peningkatan penjualan dan pendapatan UMKM, perluasan pasar, dan penguatan ekonomi lokal. Selain itu, keberhasilan dalam branding dan pemasaran juga akan meningkatkan citra dusun Ganang sebagai pusat produk lokal yang berkualitas, sehingga menarik lebih banyak wisatawan dan pembeli potensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun