Dengan melihat keberhasilan Cina memadukan sistem sosialis dengan ekonomi terbuka, Vietnam merasa bahwa cara yang dilakukan Cina sangat efektif untuk tetap mempertahankan ideology namun masih dapat ikut serta dalam pasar bebas dunia. Kebijakan yang dilakukan Vietnam dalam menjawab tantangan dunia dan usaha untuk mencapai tujuan Negara dalam mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi yaitu melalui kebijakan reformasi ekonomi yang disebut dengan doi moi. "Doi Moi" istilah dari Reformasi ekonomi yang memperkenalkan Vietnam pada ekonomi global untuk terbuka pada pasar bebas ditetapkan pada Kongres ke -- 6 Partai Komunis Vietnam pada tahun 1986
Pada strategi integrasi ekonomi internasional dilakukan dengan cara privatisasi Kebijakan ini berusaha menghapus subsidi yang sebelumnya telah berlangsung pada bidang pertanian dan pada perusahaan -- perusahaan untuk dilakukan deregulasi dan investasi asing. Teknologi mulai digunakan untuk memacu keefisienan kinerja dan produksi dalam bidang industry. Usaha utama adalah memasukkan investasi asing, dimana pemerintah Vietnam melakukan banyak usaha untuk bekerjasama dengan Negara lain agar banyak investasi yang masuk ke Vietnam, seperti normalisasi hubungan dengan Cina dan AS. Pemerintah juga melakukan privatisasi BUMN sehingga kepemilikan menjadi perpaduan antara milik pemerintah dengan swasta dan didukung dengan kebijakan investasi agar para investor asing tertarik untuk menanamkan investasinya
Pada reformasi sector tradisional, pemerintah melakukan tindakan untuk melakukan reformasi hukum tanah. Dari tahap awal nasionalisasi, kolektivitasi, dan yang terakhir adalah privatisasi. Kebijakan ini dilakukan agar penguasaan negara atas hak tanah berkurang dan diimbangi dengan kepemilikan pribadi serta swasta agar masyarakat dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan dapat menjualnya secara bebas sehingga meningkatkan kesejahteraan petani
Salah satu tindakan nyata untuk berteman dengan semua negara di dunia adalah degan melakukan normalisasi hubungan dengan negara lain serta membuka hubungan diplomatik dengan berbagai negara di dunia. Sebagai contoh yaitu pada normalisasi hubungan dengan Cina dan AS merupaka Negara yang memiliki sejarah panjang bagi Vietnam, namun ketika globalisasi berkembang pesat kedua Negara tersebut melesat jauh pada perekonomiannya, sehingga Vietnam harus berpikir secara rasional demi kepentingan nasionalnya. Maka dari itu sangat dibutuhkannya rekan dalam perkembangannya di bidang apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H