Mohon tunggu...
Jovido JeremiaSiahaan
Jovido JeremiaSiahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Pomodoro: Teknik Belajar dan Beristirahat yang Efektif

4 Desember 2023   20:03 Diperbarui: 4 Desember 2023   20:26 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

I. Pendahuluan

Belajar merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa. Menjaga diri untuk tetap fokus belajar tentu adalah suatu tantangan. Oleh karena itu, diperlukanlah suatu metode yang sesuai, salah satunya adalah metode Pomodoro.

Metode Pomodoro ditemukan oleh seorang mahasiswa Italia yang bernama Francesco Cirillo pada tahun 1980. Dasar dari metode Pomodoro adalah manajemen waktu. Francesco Cirillo merubah mekanisme belajarnya dengan interval waktu tertentu agar kondisi jasmani maupun rohani dapat tetap terjaga. Ia membagi waktu belajar dan istirahat dengan efisien. Metode ini dikembangkan untuk membantu orang mengatur waktu. Riset menunjukkan bahwa manusia rata-rata hanya bisa fokus dalam konsentrasi tinggi selama 25-30 menit, jika lebih dari itu, maka kemampuan otak untuk mengolah informasi berkurang.

II. Pengertian

Teknik Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang didasarkan pada bekerja dalam sesi kecil dan terfokus dengan istirahat berkala. Metode ini diciptakan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an. Nama 'Teknik Pomodoro' berasal dari kata Italia Pomodoro yang berarti tomat, mengacu pada pengatur waktu dapur berbentuk tomat yang digunakan Cirillo selama kuliah.

Siapa pun dapat menggunakan Teknik Pomodoro karena teknik ini menggunakan pendekatan berteknologi rendah: yang diperlukan hanyalah pena, selembar kertas, dan pengatur waktu dapur. Teknik Pomodoro bertujuan untuk memecah pekerjaan menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan tidak terputus, yang disebut Pomodoro, dan menggunakan bagian-bagian ini untuk secara efektif mengukur jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas. Pada gilirannya, pengetahuan ini mengarah pada perencanaan yang lebih baik dan peningkatan produktivitas.

III. Prinsip Pomodoro

Prinsip dasar metode Pomodoro melibatkan pembagian pekerjaan ke dalam sesi kerja 'Pomodoro' intensif selama 25 menit dengan menggunakan pengatur waktu dapur. Prosesnya sederhana:

1. Identifikasi tugas yang akan dikerjakan.

2. Tentukan waktu kerja selama 25 menit.

3. Fokus pada tugas hingga waktu berakhir.

4. Setelah timer berbunyi, tandai selesai pada kertas.

5. Beristirahat sebentar selama 5-10 menit.

6. Setelah 4 sesi Pomodoro, beristirahat lebih lama selama 20-25 menit.

7. Selama istirahat, lakukan aktivitas menenangkan yang tidak terkait dengan pekerjaan.

8. Untuk efektivitas, pecah tugas kompleks menjadi tugas kecil yang dapat dipantau dan diatasi dalam Pomodoro.

9. Hindari gangguan dan jeda selama sesi Pomodoro.

10. Jika tugas selesai sebelum sesi Pomodoro berakhir, manfaatkan sisa waktu untuk mengevaluasi dan memikirkan cara meningkatkan kualitas atau efisiensi pekerjaan.

IV. Perpaduan dengan Cornell Notes

Metode Pomodoro akan lebih efektif jika dalam pelaksanaannya terdapat metode pencatatan yang efisien waktu dan media tulis serta dapat mencakup banyak informasi. Salah satu metode pencatatan yang dapat diterapkan adalah Cornell Notes

Cornell Notes adalah metode pencatatan yang dikembangkan oleh Walter Pauk, seorang professor di Cornell University. Nama metode ini diambil dari nama institusi tempat dia mengajar. Di Amerika Serikat, khususnya di sekolah-sekolah hukum, metode ini sangat umum digunakan oleh pelajar.

Dalam sistem penulisan Cornell Notes, penulis akan membagi lembar catatan menjadi beberapa bagian atau kolom. Kolom bagian atas berisi identitas penulis, judul, dan tanggal. Kolom bagian kanan berisi tempat kita mencatat sebagian besar informasi yang kita dapat. Kolom bagian kiri berisi inti atau kata kunci dimana setiap inti atau kata kunci tersebut akan dijelaskan pada bagian kanan lembar catatan.

Dengan menerapkan metode pencatatan Cornell Notes, pelajar dapat lebih mudah mengingat konsep-konsep penting dan dasar dari materi yang diajarkan. Cornell Notes juga melatih pelajar untuk meringkas informasi dan mencari inti materi. Selain itu, Cornell Notes juga melatih pelajar untuk memilah informasi yang penting dan tidak penting.

V. Daftar Pustaka

Arviani, H., Claretta, D. & Achmad, Z. A., 2021. Peningkatan Kualitas Belajar Siswa dengan Teknik Pomodoro, Cornell Notes, dan Feynmann di Sanggar Belajar Professor Kota Madiun. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 11(1), pp. 67-85.

Nasution, M. Z. Z., Nasution, M. I. P. & Sundari, 5. 5. A, 2022. Penerapan Teknik Pomodor dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelas Sistem Informasi-3. Jurnal Inovasi Penelitian, 11(5), pp. 6035-6040.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun