Mohon tunggu...
Ario P
Ario P Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Entusias elektronik, komputer, dan teknologi. Siswa kelas sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Desa Buntu: Keistimewaan Multi Agama di Wonosobo

22 Mei 2024   12:29 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tari barong yang berada di Desa Buntu merupakan contoh kecil akulturasi, dimana budaya tari barong dibawa dan diterima di kebudayaan Desa Buntu tanpa mempengaruhi tatanan budayanya secara mendasar.  

Namun, kesatuan dalam agama tidak menghapus semua masalah di Desa Buntu. Banyak penduduk lebih tua, seperti Bapak Tudari dan istrinya, tidak mendapatkan kesempatan untuk melengkapi pendidikan mereka hingga mendapat ijazah SMA. Dengan anak pertama mereka yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan anak kedua mereka yang ingin menginjak kelas enam Sekolah Dasar (SD), Bapak Tudari berharap bahwa mereka bisa mencapai pendidikan lanjut pada masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun