Tari barong yang berada di Desa Buntu merupakan contoh kecil akulturasi, dimana budaya tari barong dibawa dan diterima di kebudayaan Desa Buntu tanpa mempengaruhi tatanan budayanya secara mendasar. Â
Namun, kesatuan dalam agama tidak menghapus semua masalah di Desa Buntu. Banyak penduduk lebih tua, seperti Bapak Tudari dan istrinya, tidak mendapatkan kesempatan untuk melengkapi pendidikan mereka hingga mendapat ijazah SMA. Dengan anak pertama mereka yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan anak kedua mereka yang ingin menginjak kelas enam Sekolah Dasar (SD), Bapak Tudari berharap bahwa mereka bisa mencapai pendidikan lanjut pada masa depan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H