Dalam beberapa media sosial tadi, juga adanya manfaatnya, seperti di bidang pekerjaan, pengetahuan, dijadikan sebuah peluang bisnis, dan lain-lain. Selain manfaat tadi, ada pepatah yang mengatakan “mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat”. Dalam asumsi saya bahwa artinya sejak kehadiran media sosial ini kita sudah terbiasanya berkomunikasi secara online atau tidak tatap langsung dengan lawan bicara, sehingga “mendekatkan yang jauh”, maksudnya itu biasanya kita bertatapan langsung atau face to face dengan lawan bicara sehinga dekat, namun sejak kehadiran media sosial kita jarang bertatap muka secara langsung sehingga berkomunikasi kita hanya sebatas online saja. “Menjauhkan yang dekat”, maksudnya bahwa dengan adanya media sosial kita bebas berinteraksi atau berkomunikasi secara online dengan siapa saja, entah itu pria atau wanita. Dengan kita lama-kelamaan berinteraksi akan semakin dekat dan dekat, dan bisa menambah pertemanan baru kita sendiri. Sehingga teman yang lama yang biasanya bertatap muka untuk berkomunikasi, tetapi kita malas bertatap muka secara langsung sehingga teman lama kita lama-kelamaan akan jauh, karena adanya pengaruh dari media sosial. Media sosial sendiri kita berkomunikasi sesuka hatinya kita terserah, karena dalam media sosial ini merupakan suatu cara untuk mengekspresikan diri kita yang sebenarnya. Jadi, dalam media sosial kita harus berpikir kritis mana yang bisa di ambil sisi positifnya dan mana yang sisi negatifnya, sehingga jika kita bisa memilah sisi positif dan negatif kita tidak akan terjebak dalam media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H