Sebagai prang tua kita pahami perasaan dan ketahui kebutuhan anak, sebab anak pasti memiliki alasan tertentu ketika mereka bertingkah laku dengan cara tertentu. Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak setiap saat.
2. Rasa Hormat
Sebagai orang tua kita harus memperlakukan anak seperti halna anak memperlakukan orang tua. Jika anak sedang berbicara cobalah untuk mendengarkannya terlebih dahulu. Jangan menyela atau bahkan menyuruh anak untuk diam.
3. Pengertian
Pengertian yang dimaksud dalam poin ini adalah pengertian orang tua terhadap anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa otak berkembang pesat pada 18 bulan pertama kehidupan anak. Karena otaknya masih berkembang, anak belum mampu mengendalikan perilakunya layaknya orang dewasa.Â
Hal inilah yang membuat anak terkadang rewel atau menangis ketika keinginannya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, orang tua harus mengerti dan tidak memberikan ekspektasi terlalu tinggi kepada anak untuk berperilaku sesuai kemauan orang tua. Biarkan anak bersikap sesuai usianya, tetapi jangan lupa untuk selalu mendampinginya.
4. Batasan
Memberikan batasan bukan berarti melarang anak untuk melakukan sesuatu. Batasan yang dimaksud adalah menerapkan aturan kepada anak dengan memberikan alasan kenapa hal tersebut perlu dilakukan agar anak memahami tujuannya Misalnya, beri alasan kepada anak untuk tidur cepat daripada menonton televisi agar bisa mudah bangun di pagi harinya dan siap untuk belajar di sekolah. Dengan begitu, anak bisa lebih paham dengan batasan yang orang tua buat.
Manfaat Gentle Parenting
Ada banyak manfaat atau kelebihan yang bisa orangtua dan anak dapat dengan menerapkan pola pengasuhan gentle parenting. Berikut beberapa di antaranya:
- Anak belajar berempati
- Hubungan positif antara anak dan orang tua
- Anak belajar mengontrol emosi
- Menjadi upaya motivasi untuk anak
- Memiliki kemampuan sosial emosional yang lebih baik
- Orang tua menjadi lebih berkembang
- Mengurangi resiko kecemasan
- Mengembangkan toleransi frustasi
- Mendukung perkembangan kognitif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H