Hai sobat! Gimana nih kabar kalian? Semoga baik ya!
Pasti sebagian besar sobat mahasiswa terlebih maha siswa UIN Walisongo Semarang pasti belun banyak yang tau dan mengenal mengenai obat herbal serta keguanaan dan juga manfaat dari obat herbal bukan.
Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang obat herbal disini aku akan jelasin apa sih obat herbal itu. Dari beberapa sumber yang aku baca obat herbal adalah salah satu bagian dari pengobatan tradisional yang dipercaya secara turun-temurun dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Pada dasarnya, obat tradisional ini terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki khasiat tersendiri untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan sumber yang aku baca dari sebagian obat-obatan herbal tersebut telah diuji secara klinis dan sudah dibuktikan khasiatnya. Namun, ada sebagian yang lain mungkin belum diuji secara klinis olah para ahli, yang membuat obat tersebut belum bisa dipastikan keamanan dan kegunaannya. Dari segi keamanan, mutu, serta keterbuktian dan standardisasi khasiat, obat-obatan herbal dapat dibedakan menjadi 3 kriteria, yaitu:
1. Jamu
Jamu adalah obat-obatan tradisional Indonesia, yang dapat berupa ramuan bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang telah digunakan untuk pengobatan secara turun temurun. Pada dasarnya, jamu merupakan jenis obat tradisional yang paling sederhana karena pembuktian ilmiah atas keamanan dan khasiatnya hanya berdasarkan bukti empiris atau kepercayaan yang turun-temurun. Beberapa contoh jamu bermerek di Indonesia, antara lain Tolak Angin, Antangin, Kuku Bima, dan sebagainya.
Obat herbal terstandar (OHT) adalah golongan obat tradisional yang khasiat dan keamanannya sudah dibuktikan melalui pengujian praklinik, yaitu uji khasiat dan toksisitas yang dilakukan pada hewan uji, seperti kelinci atau mencit. Bahan bakunya pun sudah dilakukan standardisasi dengan kontrol kualitas melalui serangkaian pengujian. Tujuannya adalah untuk memastikan kandungan aktif, khasiat, dan keamanan dari bahan baku tersebut selalu sama pada setiap obat.
3. Fitofarmaka
Fitofarmaka merupakan golongan obat tradisional yang khasiat dan keamanannya sudah dibuktikan secara ilmiah melalui uji praklinik pada hewan uji serta uji klinik pada manusia. Selain itu, bahan baku dan produk jadi obat golongan fitofarmaka juga sudah melalui proses standarisasi dengan serangkaian pengujian untuk memastikan kandungan aktif, khasiat, dan keamanan dari bahan baku tersebut selalu sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H