Mohon tunggu...
Jovi Firbianda
Jovi Firbianda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Sulit

4 April 2018   13:39 Diperbarui: 4 April 2018   13:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melangkah dalam hening,

Mencoba memikat angin yang sedari tadi menerpa hati,

Aku tak lagi muram meraungi nasib yang tak lagi jelas,

Sebab tawa ku masih bisa mengeelegar,

Serta hidup yang masih terus berhimpit dengan waktu.

Bagiku ,

Masaku telah lama usai,

Seiring dengan langkahku yang tak lagi mengujam tanah,

Serta terpaan angin yang berusaha mengusirku menjauh dari gedung kuning itu.

dan,

aku tlah pasrah,

Selalu mengurung dir dalm sunyi,

Meratapi nasib yang tlah lepas landas,

namun ,

kini Jalan ku tlah kembali tegap,

Nafasku pun tak lagi berat,

Walau terkadang tidur tak lagi lelap,

Namun tak apalah,

Setidaknya mimpi masih menemaniku dalam tidur sesaat ku.

Itu saja aku sudah amat beryukur

"meja merah 2018"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun