Mohon tunggu...
Jovi Firbianda
Jovi Firbianda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rindu

2 April 2018   14:35 Diperbarui: 2 April 2018   14:37 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.

langit masih membisu, tak ada rintik maupun tanda tanda hujan akan turun, hanya awan kelabu yang tampak menyelimuti bintang, namun angin makin menderu seiring dengan makin larutnya malam dan menerpa tubuh ku yang tengah menanti hujan.

2.

Malam makin larut, namun aku masih setia menanti rintik hujan, aku rindu, namun tak tahu kepada siapa hendak melepas rindu, itulah sebabnya aku menanti hujan, aku pecaya hujan akan membawa rindu ini bersamaan dengan aliran air yang makin membesar.

3.

Hujan masih belum turun

4.

Masih belum turun, namun awan yang tadi ku lihat mulai bergerak menjauh, angin yang tadi menerpaku juga tak lagi terasa, hanya sepoi sepio malam yang tertinggal.

5.

Aku tertidur memandang langit kamar ku, sebab pertanda hujan telah pergi, namun rindu ini masih disini melekat makin erat dalam hati, mungkin hujan tak lagi mampu melepas rindu ini, biarlah.....biarkan aku sendiri yang menahan sakit ini, sakit sebab rindu ini tak kunjung jatuh ke sosok tak bernama "hanya kamu".

7.

Aku terlelap dalam lamun ku, bermimpi bertemu rindu di bawah payung hujan yang tiba tiba menerpa saat pandang kita bertemu, aku tersenyum senyum paling manis yang aku bisa, dan dia juga tampak tersenyum, senyum paling manis yang pernah aku lihat. "aku rindu".

meja merah,2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun