daun
kau jangan menjadi sosok sok tau atas apa yang aku rasakan ketia terhembus angin,
sebab hanya aku yang tahu dan hanya aku,
aku tak pernah benar benar suka ketika angin membawaku pergi,
banyak ketakutan yang menjalar ketika aku mulai menua,
seperti kamu yang mulai khawatir ketika hidup diliputi ketakutan yang teramat sangat,
kira kira seperti itu pula yang aku rasakan,
angin
kau tahu daun tak pernah benar benar ingin menari bersamaku,
daun pernah sesekali diam diam berguguran ketika aku sedang terlelap,
aku bertanya kenapa?
dan apa kau jawab seperti apa yang kuterima
dia takut aku akan membawanya ke liang api atau membusuk dalam tumpukan kotoran,
dan apa kau tahu kami pernah sekali saling membisu
ketika aku tertumpuk di dekat tungku pembakaran,
angin tak pernah sekali pun menoleh ku,
malah bersekutu dengan api untuk membunuhku,
dan  saat saat itulah ,
kami tak saling sapa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H