Mohon tunggu...
Jovan Syach Faurismawan
Jovan Syach Faurismawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haiii nama saya Jovan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mayat Tergantung Bikin Heboh Warga Tanjung

12 Juli 2022   11:54 Diperbarui: 12 Juli 2022   11:57 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      PAKISAJI, - Warga Desa Lebak bernama Sudomo dan Andi Setiawan menemukan sosok mayat dalam posisi tergantung di pohon disaat mereka sedang berburu burung di sekitar wilayah dukuh Alang-alang Ombo Desa Tanjung kecamatan Pakisaji, kabupaten Jepara pada hari Senin, 12 Juli 2022.

      Menurut laporan warga Desa Tanjung selalu saksi dari kejadian tersebut menyampaikan mayat ditemukan menggantung sekitar pukul 10.30 WIB dengan kondisi mayat tergantung di pohon secara mengenaskan dan mengerikan.

      Sementara itu, menurut Bhabinkamtibmas desa Tanjung Aiptu Djoko mengungkapkan menerima informasi dari warga dukuh Alang-alang Ombo Desa Tanjung RT 18 RW 02 bahwa Ibu Darmi, warga asal dukuh Alang-alang telah menghilang sejak 05 Juli 2022, namun pencarian belum membuahkan hasil.

       Dia menambahkan, setelah di evakuasi dan dilakukan pencocokan ciri-ciri korban dengan orang yang dikabarkan hilang, ternyata mayat yang ditemukan di hutan Suwawar dekat jurang Nganten yang menggantung di pohon itu adalah ibu Darmi. Selain itu, evakuasi korban telah dilakukan sekitar pukul 12.10 Wib dengan menandu jenazah korban kurang lebih sejauh 4 km dari titik gantung diri korban ke jalan raya.

Sementara itu, menurut Bogi selaku Dokter Puskesmas Pakisaji mengatakan pelaksanaan otopsi tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan dan evakuasi tersebut berjalan aman dan tertib.

       Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran kepada seluruh masyarakat agar selalu menyayangi hidup secara damai, karean dengan bunuh diri tidak menjamin kehidupan yang bahagai setelahnya. Pikirkan selalu apa yang menjadi tujuan hidupmu dan teruslah berjuang atas apa yang diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun