Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan satuan indikator penting sebagai pengukur kondisi perekonomian suatu wilayah atau daerah. Berdasarkan definisi PDRB, terdapat dua jenis PDRB berdasarkan jumlah perhitungannya. PDRB menurut harga adalah keberlakuan guna mengetahui kemampuan dari sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur ekonomi suatu daerah, sedangkan perhitungan guna mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun yang tidak dipengaruhi oleh harga merupakan definisi dari PDRB konstan.
Kondisi perekonomian suatu daerah dipengaruhi oleh berbagai peranan lapangan usaha dalam memproduksi barang dan jasa yang menentukan struktur perekonomian daerah. Ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan produksi dipengaruhi oleh suatu aspek penting yaitu berupa komposisi peranan masing-masing lapangan usaha.
Selain itu, PDRB juga berfungsi sebagai parameter pengukur ada atau tidaknya pergeseran struktur ekonomi suatu wilayah atau daerah yang diakibatkan oleh bertumbuhan ekonomi. Struktur ekonomi suatu wilayah dapat digambarkan melalui distribusi presentase PDRB menurut lapangan usaha.
Berdasarkan data distribusi PDRB ADHB Kabupaten Tulungagung tahun 2017-201, didapatkan suatu analisis mengenai struktur PDRB Kabupaten Tulungagung menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2021 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Pada tahun 2021, perekonomian Kabupaten Tulungagung didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang berada pada presentase 22,81 persern yang diikuti oleh lapangan usaha berupa Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor sebesar 20,26 persen, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 19,26 persen, usaha Kontruksi sebesar 9,07 persen, serta Infomasi dan Komunikasi sebesar 6,04 persen.
Peranan kelima lapangan usaha ini merupakan kontribusi terbesar dalam perekonomian Kabupaten Tulungagung yang mencapai angka 77,45 persen, sementara sisanya diisi dengan lapangan usaha lain yang masing-masing kurang dari 5 persen. Selama periode tahun 2017-1021, kelima lapangan usaha yang mendominasi struktur perekonomian Kabupaten Tulungagung mengalami fluktuasi.
Fluktuasi merupakan sebuah fenomena dimana terjadi satu perubahan harga khusus yang disebabkan oleh mekanisme pasar yang dinamika perubahan yang dibuktikan dengan kenaikan atau penurunan nilai harga itu sendiri yang dapat digambarkan secara grafikal. Namun, pada penghubung tahun 2021, lapangan usaha Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Movil dan Sepeda Motor, serta Informasi dan Komunikasi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Pada fungsi PDRB sebagai parameter pengukur pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun, PDRB berperan sebagai acuan dari perkembangan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian pada tahun tertentu terhadap nilai tahun sebelumnya. Perhitungan harga yang berlaku pasa satu tahun tertentu. Perhitungan PDRB atas dasar harga konstan didapatkan melalui pengunaan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar atau acuan.
Pertambahan pendapatan masyarakat pada dapat ditentukan dan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Terdapat korelasi antara pertumbuhan ekonomi wilayah dengan pendapatan masyarakat dimana semakin meningkat pertumbuhan ekonomi wilayahnya, menunjukkan kenaikan  dari segi produksi yang berpengaruh terhadap peningkatan kondisi kemakmuran masyarakat.
Pada tahun 2021, kondisi perekonomian Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan sebesar 3,53 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi pada Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2020 dimana terdata mengalami kontraksi secara dalam hingga menyentuh angka 3,09 persen.
Pada setiap kategori jenis lapangan usaha mengalami peningkatan positif pada tahun 2021 kecuali pada bidang Jasa Kesehatan dan KegiatanSosial serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib. Perubahan yang paling signifikan dialami oleh lapangan usaha pada bidang Jasa Kesehatan dan kegiatan Sosial yang mencapai angka 3,30 persen dimana mengalami penurunan angka yang cukup besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2020 yang mengalami pertumbuhan positif mencapai 8,14 persen. Sedangkan pada lapangan usaha Adminstrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib mengalami penurunan sebesar 0,77 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun 2021 dipacu oleh hamper setiap kategori lapangan usaha, kecuali lapangan usaha Informasi dan komunikasi, Real Estate, Jasa Pendidikan, serta Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial yang mengalami penurunan dalam pertumbuhan ekonomi. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 dimana didominasi pertumbuhan negatif, pada tahun 2021 Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan yang pesat dalam perspektif ekonomi pada hampir keseluruhan lapangan usaha. Pertumbuhan ini mengindikasi adanya pemulihan ekonomi dalam masyarakat pasca pandemic Covid-19 dan kembalinya aktivitas penduduk dari sisi produksi.
