Hidup di hingar bingar dunia modern yang penuh keberagaman dan keramaian, banyak hal yang berlalu lalang dalam kehidupan kita. Banyak persoalan, rintangan, kewajiban, hak, dan kebahagiaan yang harus kita tempuh sepanjang hidup yang semakin kompleks seiring berjalannya zaman.
Cara kita menghadapi dan menjalani hal-hal tersebut menjadi hal yang paling krusial dalam hidup. Dan kita tidak akan bisa hidup sebagai manusia tanpa karakter diri. Karakter secara etimologi berasal dari Bahasa Latin “character” yang berarti watak atau sifat.
Dalam kata lain, karakter adalah pola pikir dan perilaku yang menjadi ciri khas individu di masyarakat. Karakter kita sebagai warga masyarakat mempengaruhi tiap-tiap sudut kehidupan kita serta koneksi kita kepada diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, membangun karakter menjadi hal yang sangat penting untuk ditekuni terutama bagi kaum generasi muda yang karakternya masih berkembang seiring berjalannya hidup.
Pembangunan karakter atau character building adalah proses usaha yang berfungsi untuk membina, membentuk, dan memperbaiki watak, perilaku, budi pekerti, atau karakter yang telah ada didalam diri manusia demi mewujudkan individu yang lebih baik bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Diperlukan proses pembangunan karakter yang baik agar individu dapat berkembang menjadi pribadi yang berkualitas didalam semua bidang masyarakat dari formal ke informal, dunia pekerjaan, sekolah, keluarga, pertemanan, dan lain-lain. Terutama pada individu yang pribadinya masih berkembang. Character building juga dapat meningkatkan kualitas diri kita, membuat cara kita memperlakukan diri sendiri lebih baik dan menjunjung masa depan yang sejahtera.
Ada banyak macam bentuk dari character building, ada yang disengaja, maupun yang tidak disengaja. Seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih baik, contohnya seseorang yang secara tidak sadar mengikuti gaya hidup sehat dengan makan teratur yang gizinya seimbang, rajin berolahraga, serta memiliki work life balance yang sehat karena terpengaruh gaya hidup seorang terdekatnya. Di sisi lain, seseorang mulai membaca buku-buku self improvement dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari demi memperbaiki pola pikir dan gaya hidupnya. Keduanya merupakan sedikit dari banyak contoh dari character building yang terjadi di sekitar kita.
Di era digital ini, banyak pengaruh dari seluruh penjuru dunia yang memasuki filter otak kita sebagai masyarakat modern. Berbagai macam ideologi, perilaku, pemikiran, dan edukasi dapat memasuki ruang digital kita dan menjadi bagian dari diri kita. Disinilah dimana pembangunan karakter menjadi sangat penting bagi diri kita.
Kita dapat menjadikan teknologi digital sebagai dasar dari karakter yang kita bangun. Contohnya pada beberapa tahun terakhir, dunia menjadi lebih peka akan isu-isu besar didunia yang telah ternormalisasikan seperti rasisme, diskriminasi, ketidaksetaraan gender, konsumerisme, perundungan, dan masih banyak lagi. Yang sebelumnya masalah-masalah tersebut ditutupi dan suara para pembela dan korban dibungkam, lewat adanya media digital, terbukanya pemikiran dan terselenggaranya platform untuk berbicara berhasil membuka kesadaran banyak orang. Sehingga kini banyak orang terutama kaum muda yang lebih terekspos oleh media sosial menjadi aktivis, dan pendukung gerakan-gerakan seperti anti rasisme, anti diskriminasi, kesetaraan gender, dan sebagainya. Hal ini membuka pola pikir dan cara banyak orang bertindak dalam lingkungannya.
Banyak pengaruh dunia digital yang membuat kehidupan sosial masa kini menjadi lebih maju dan lebih baik daripada era atau generasi sebelumnya. Hal tersebut didasari oleh adanya character building yang tercipta dalam dunia sosial.
Oleh karena itu, Pembangunan karakter dan kehidupan dunia modern saling terikat. Dan sepanjang perjalanan hidup, penting bagi kita terutama generasi muda untuk terus membangun karakter diri menjadi lebih baik, mengikuti arus kehidupan dunia namun tetap berpegang teguh kepada jati diri dan ideologi kita sebagai anak bangsa yang berbakti kepada negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H