Program Asistensi Mengajar (AM) adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi untuk bekerja sama dengan satuan pendidikan formal, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan nyata, sekaligus membantu sekolah dalam proses belajar mengajar. Salah satu tim yang terlibat dalam program ini adalah tim dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) yang terdiri dari enam mahasiswa.
Kami, mahasiswa BK, berkesempatan mengikuti program ini di SMA Laboratorium UM selama satu semester, setara dengan 20 SKS. Perjalanan ini berlangsung selama lima bulan, mulai dari 19 Februari 2024 hingga 14 Juni 2024. Pengalaman ini tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga sebuah petualangan yang sangat berharga dalam perjalanan pendidikan kami.
Perjalanan kami dimulai dengan bimbingan dari LP3 UM dan dosen pembimbing lapangan Ibu Prof. Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd. Beliau memberikan arahan dan persiapan yang mendalam sebelum kami terjun ke dunia pembelajaran nyata di SMA Laboratorium UM. Kami melakukan observasi dan pengenalan lingkungan sekolah sejak tanggal 19 Februari hingga 23 Februari 2024. Periode ini sangat penting bagi kami untuk memahami dinamika sekolah, budaya, serta kebutuhan siswa dan guru di SMA Laboratorium UM.
Setelah observasi, kami mulai berinteraksi langsung dengan siswa dan guru. Kami terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas. Kami belajar bagaimana merencanakan dan melaksanakan program bimbingan yang efektif, mengelola kelas, serta memahami kebutuhan individual siswa.
Kami bekerja sama dengan guru pamong dalam merancang strategi layanan bimbingan dan konseling. Interaksi dengan mereka memberikan kami wawasan yang sangat berharga mengenai praktik-praktik terbaik dalam memberikan layanan BK. Selain itu, kami juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan problem solving yang sangat penting dalam profesi kami sebagai konselor.
Selama lima bulan, kami menghadapi berbagai tantangan yang menguji kemampuan dan ketahanan kami. Mengelola kelas dengan beragam karakter siswa, menghadapi situasi-situasi tak terduga, serta menyeimbangkan tugas akademik dengan aktivitas asistensi mengajar menjadi bagian dari perjalanan kami. Namun, setiap tantangan tersebut menjadi pelajaran berharga yang memperkaya pengalaman dan pemahaman kami tentang dunia pendidikan. Kami belajar pentingnya fleksibilitas dan adaptabilitas dalam menghadapi berbagai situasi di sekolah. Pengalaman ini juga mengajarkan kami betapa pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal.
Program Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM memberikan kami kesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional kami, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan, guru-guru pamong dan seluruh warga SMA Laboratorium UM yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajar dan berkembang. Pengalaman ini akan selalu kami kenang sebagai bagian penting dari perjalanan akademik dan profesional kami.
Dengan semangat dan pengetahuan yang telah kami peroleh, kami siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam karir kami sebagai konselor yang berkompeten dan berdedikasi. Program Asistensi Mengajar ini telah membuka mata kami akan pentingnya peran pendidik dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik.