SDGs adalah komitmen global yang berupaya untuk mensejahterakan masyarakat yang memiliki 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang disetujui oleh berbagai negara di sidang umum PBB pada tahun 2015. Ketujuh belas SDGs tersebut adalah
1. Tanpa Kemiskinan
2. Tanpa Kelaparan
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
4. Pendidikan Berkualitas
5. Kesetaraan Gender
6. Air Bersih dan Sanitasi Layak
7. Energi Bersih dan Terjangkau
8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
10. Berkurangnya Kesenjangan
11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
13. Penanganan Perubahan Iklim
14. Ekosistem Laut
15. Ekosistem Daratan
16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Manfaat teknologi internet dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan adalah memberikan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat dapat Menggunakan teknologi internet, telekomunikasi dan satelit yang digunakan untuk mendapatkan sumber informasi yang berguna. Â Teknologi Internet dapat digunakan untuk menciptakan inovasi produk dalam industri manufaktur yang meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah Dan menghasilkan produksi yang ramah lingkungan. Teknologi internet yang digunakan untuk mengembangkan data besar dan analitik. Data tersebut dapat digunakan oleh negara untuk menganalisa potensi yang tersembunyi pada data tersebut. Dengan memanfaatkan data besar, pemerintahan dan organisasi dapat membuat keputusan yang lebih efektif dalam merencanakan pembangunan. Teknologi Internet juga berfungsi pada pendidikan demi Pembangunan Berkelanjutan. Pendidikan dapat menghasilkan orang-orang generasi mendatang untuk menyelesaikan permasalahan pada pembangunan Berkelanjutan. Kurikulum Pendidikan dapat menyesuaikan prinsip-prinsip pembangunan Berkelanjutan yang membentuk sikap dan keterampilan dalam Menghadapinya permasalahan pembangunan Berkelanjutan.
Dari ketujuh belas SDGs, ada satu SDGs yang sesuai dengan bidang pendidikan, yaitu poin keempat pada SDGs, yaitu Pendidikan berkualitas. Poin keempat dapat menjadi poin yang sesuai dengan pendidikan karena poin keempat dalam SDGs menekankan Pendidikan yang berkualitas, serta merata bagi semua orang. Pengunaan teknologi dalam bidang pendidikan dapat memberikan pondasi yang berupa peningkatan pada standar pengajaran yang Menggunakan teknologi.  Dengan menggunakan teknologi yang memudahkan  pengajaran dan pembelajaran, teknologi dapat digunakan untuk melakukan metode pengajaran dengan menggunakan teknologi yang bisa mendapatkan keterampilan yang berguna di masa depan.Â
Indonesia ada menerapkan SDGs bidang pendidikan yang dilakukan dengan membuat kebijakan pembangunan Nasional melalui berbagai peraturan, seperti Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional yang mengatur perencanaan pembangunan perlu terdapat prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Lalu, RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang mencantumkan SDGs sebagai bagian dari strategi pembangunan berjangka menengah. Kemudian, ada Peraturan Presiden No.59 tahun 2017 mengenai implementasi pencapaian Tujuan pembangunan berkelanjutan. Peraturan ini memberikan instruksi kepada pemerintahan, pihak swasta dan masyarakat dalam mendukung pencapaian SDGs. Selain itu, terdapat  (Perpres) nomor 111 tahun 2022mengenai pelaksanaan pencapaian Tujuan  Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nasional tahun 2024 yang sesuai dengan target global TPB tahun 2030.  Untuk mencapai target TPB nasional tahun 2024 dibentuk tim koordinasi nasional yang terdiri dari dewan pengarah nasional, tim pelaksanaan nasional, kelompok kerja nasional dan tim pakar.Â
Daftar Pustaka
- Izzah, Nurul. (2023). Membangun masa depan berkelanjutan: Peran teknologi dalam pencapaian SDGs [kompasiana]. Diambil pada 22 November 2024, dari https://www.kompasiana.com/nurulizz/6559d722ee794a4d0e793d93/membangun-masa-depan-berkelanjutan-peran-teknologi-dalam-pencapaian-sdgs
- Sekolah Vokasi, Institut Pertanian Bogor (SV IPB). (2021). SDGs: Energi bersih dan terjangkau. sv.ipb. Diambil pada 22 November 2024. Dari https://sv.ipb.ac.id/sdgs-energi-bersih-dan-terjangkau/
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia [sdgs.bappenas]. Diambil pada 22 November 2024. Dari https://sdgs.bappenas.go.id/
- BTI Energy. (2024). Tujuan 7 SDGs: Bagaimana Panel Surya Mendukung Tujuan Energi Berkelanjutan [ntienergy]. Diambil pada 22 November 2024. Dari https://www.btienergy.id/tujuan-7-sdgs-bagaimana-panel-surya-mendukung-tujuan-energi-berkelanjutan/
- Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Diambil pada 22 November 2024, dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/43718
- Nawasis. (t.t.). Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 [Website]. Diambil pada 22 November 2024, dari nawasis-peraturan_presiden_No_59_Tahun_2017.org
- Presiden Republik Indonesia. (2022). Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca [Peraturan]. Diambil pada 22 November 2024, dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/227039/perpres-no-111-tahun-2022
- SDG Center Universitas Padjadjaran. (2020). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia [Dokumen PDF]. Diambil pada 22 November 2024, dari https://sdgcenter.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed.pdf
- Institut Agama Islam Negeri Parepare (IAIN Pare). (2024). Akselerasi akses dan kesetaraan pendidikan berkualitas melalui teknologi informasi dalam kerangka SDGs. Diambil pada 22 November 2024, dari https://www.iainpare.ac.id/en/blog/opinion-5/akselerasi-akses-dan-kesetaraan-pendidikan-berkualitas-melalui-teknologi-informasi-dalam-kerangka-sdgs-2171
- IAIN Curup Student Journal. (t.t.). Skula: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran [Artikel]. Diambil pada 22 November 2024, dari https://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/skula/article/view/552/517
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H