Mohon tunggu...
Jovan.A.R.
Jovan.A.R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah UI

Anak Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Empat Tim Kelas Berat yang Saling Senggol untuk Satu Tiket ke Berlin: Spanyol 2-1 Jerman & Portugal 0 (3)-0 (5) Prancis

6 Juli 2024   12:34 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua pertandingan Euro 2024 pada tanggal 5 Juli tadi dapat dikatakan sebagai final yang dini. Empat tim yang sudah bertanding tadi adalah Spanyol, Jerman, Prancis, dan Portugal. Keempatnya memiliki komposisi pemain yang mumpuni dan sudah pernah menjuarai Euro sebelumnya. Alhasil, cukup sulit untuk memprediksi siapa yang bakal lolos ke babak semifinal, apalagi siapa yang akan lolos ke final.

Pertandingan pertama mempertemukan Spanyol dengan tuan rumah Jerman. Babak pertama diwarnai dengan kedua kubu saling melancarkan tembakan ke gawang, meskipun belum ada satu skor yang tercetak. Tidak sampai 10 menit, sudah ada pemain yang menjadi korban. Pedri, pemain lini tengah Spanyol, mengalami cedera sehingga diganti dengan Dani Olmo pada menit ke-8. Tensi pertandingan baru sepenuhnya muncul di babak selanjutnya. 

Pada menit ke-51, Lamine Yamal mengoper gol ke Olmo dan bola berhasil dimasukan ke gawang oleh mantan pemain La Masia itu. Die Mannschaft berusaha mengejar ketertinggalan, namun selalu berhasil dicegah oleh pemain bertahan dan Unai Simon (penjaga gawang Spanyol). Harapan bagi Jerman muncul di menit ke-89, ketika Florian Wirtz berhasil menyamai kedudukan. Skor yang sama mengakibatkan adanya extra time. Ketegangan bercampur emosi hinggap pada kedua timnas. 

Belum ada yang mencetak gol kedua dan beberapa pemain di bangku cadangan terkena kartu kuning karena tindakan tidak sportif (dissent). Pada menit ke-119, sang Tuan Rumah hanya bisa melihat dengan pasrah. Asis dari Dani Olmo berhasil diubah menjadi gol oleh Mikel Merino. Tambahan waktu dari wasit dan kartu merah terhadap Dani Carvajal tidak mendongkrak gol untuk Jerman. Akhirnya  La Roja telah mengeliminasi tuan rumah dan man of the match diberikan pada Olmo, pemain yang masuk ke lapangan untuk menggantikan Pedri.

Pertandingan selanjutnya adalah laga antara Portugal dan Prancis. Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, pertandingan antara Ronaldo cs dengan Les Bleus terkesan membosankan karena jumlah serangan lebih sedikit. Pada babak pertama, masing-masing kubu hanya menoreh satu tembakan ke gawang. Memang permainan di babak kedua lebih ofensif, namun gol masih belum terlihat. 

Extra Time dari wasit juga tidak mendatangkan gol sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0, maka pemenang ditentukan melalui adu penalti. Berbeda dengan yang dialami Portugal di Euro 2016, keberuntungan berpihak pada Prancis. Melesetnya tendangan Joao Felix dan keberhasilan Theo Hernandez memasukan bola ke gawang telah mengubur mimpi Ronaldo untuk memperoleh gelar Euro yang kedua. Adu Penalti dimenangkan oleh Griezmann dkk dengan skor 3-5.

Pada Rabu depan nanti, La Roja dan Les Bleus akan saling adu kekuatan demi tiket ke final di Berlin. Nanti kita akan melihat manakah yang lebih baik. Apakah itu permainan ofensif ala Spanyol atau permainan defensif ala Prancis?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun