Apalagi portal-portal untuk mendesign sesuatu menggunakan template semakin banyak yang gratis dan mudah digunakan, baik dalam app atau website. Kalaupun membuat sesuatu secara raw (tidak ada template di awal), seringkali kita hanya mau font dan template yang gratis, padahal di balik itu membuat suatu font atau template aja susah bener dan super memakan waktu.Â
Ketika lihat ada font atau template yang bayar, harga seperak dua perak aja kita ga mau bayar, atau bahkan donate pun kita tolak, padahal gunanya adalah untuk mensupport mereka.Â
Pasti banyak yang beranggapan, "Ih, kenapa sih harus bayar?" "Kalo bisa dapet yang gratis dan lumayan, ngapain harus bayar padahal pakenya cuma sekali? Lebih baik pake yang gratis aja, tapi sayang banyakan adanya yang jelek." Memang betul, di sini terbukti deh kalo everything comes with an advantage and disadvantage. Tetap saja, untuk menghasilkan suatu karya yang autentik, lebih kelihatan profesional, pasti membutuhkan jasa seorang graphic designer.
Namun, kalau semuanya bisa dipelajari dan dibuat sendiri, bahkan banyak orang bekerja sebagai graphic designer tanpa harus meraih sarjana, apakah itu fair? Comment yaa tanggapan kalian! Would love to hear it!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H