Mohon tunggu...
Jouna Sinaga
Jouna Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - Part time

Part time

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pergi (Part 4)

1 April 2021   13:32 Diperbarui: 1 April 2021   13:33 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kalimat dengan lantang terucap
Membekas begitu parah
Menuai  berjuta-juta tanya
Terdengar asing yang tak disangka
"aku tak lagi mencintai mu"
Membisu kaku, peluh getar membasahi kening

Hati ku takut bercampur pahit
Menenggak butir-butir  kepedihan
Serat tak lagi mengalir
Menumpuk begitu berat direlung hati
"aku tak lagi mencintai mu"
Sebuah isyarat yang harus
Untuk kepergian jalan ngeri tak berarti
Hilang sudah imaji suka cita bersama
Kepergian mu adalah pelajaran yang kan terus ku ulang-ulang
Entah sampai kapan, sampai bodoh ku hilang dan sadar ku kembali
Bisa jadi ini pelajaran komedi terkutuk
Haha "dia tak lagi mencintai ku"
Ditinggal cinta, dihantui kenangan, disia-siakan waktu, dibelenggu rasa sakit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun