Untuk lebih mudah memahami tentang videoscribe maka dapat  dijelaskan tools Videoscribe sebagai berikut:
- Tools Add: digunakan untuk menambahkan project yang ingin di buat
- Save: Berfungsi untuk menyimpan project.
- Image: Berfungsi untuk memilih gambar yang mau dijadikan/ditaruh di videoscribe.
- Teks: Berfungsi untuk memasukkan teks untuk ditaruh di videoscribe.
- Chart: Berfungsi untuk memasukkan diagram untuk di taruh di videoscribe.
- Music: Berfungsi untuk memasukkan musik atau suara.
- Record: Berfungsi untuk memasukkan rekaman suara.
- Kertas: Berfungsi untuk memasukkan atau mengganti warna atau texture  background
- Hand: Berfungsi untuk mengganti gambar tangan yang digunakan membuat videoscribe.
- Play: Berfungsi untuk mengeplay video yang sudah dibuat.
- Ekspor: Berfungsi untuk mengekspor project menjadi bentuk video atau gambar.
Adapun cara tutorial membuat projek di videoscribe:
- Masukkan teks Misalnya: Assalamualaikum.
- Masukkan tanda panah, bisa memilih seperti gambar di bawah, panah berguna untuk menunjukkan proses selanjutnya setelah nama.
- Masukkan gambar untuk memperindah projek kita, karena projek kita perkenalan jadi kita memperindah dengan gambar orang
- Masukkan lagi panah, untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
- Tuliskan nama mu atau nama acak agar perkenalan bisa jelas, kamu bisa mengatur arah-arah atau proses-prosesnya.
Minat belajar siswa Aplikasi videoscribe ini merupakan salah satu sarana yang paling tepat dan akurat, karena dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik, mampu memberikan stimulus yang baik kepada siswa, mampu memusatkan perhatian siswa pada saat kegiatan belajar mengajar sehingga pesan lebih tersampaikan dengan lebih efektif.
Adapun pengaruh penggunaan media pembelajaran videoscribe dapat meningkatkan minat belajar siswa adalah membuat pengajaran menjadi lebih menarik, sehingga motivasi anak didik lebih meningkat dan mampu menghilangkan kejenuhan serta mampu melatih taraf berpikir anak didik dari konkret ke abstrak, dari berpikir sederhana ke berpikir komplek.Â
Anak didik mampu menempatkan unsur-unsur visual secara serempak; menghubungkan keseluruhan pesan visual dengan pengalaman-pengalamannya; membuat kesimpulan tentang visualisasi yang dilihatnya; dan kemudian membuat konseptualisasi baru tentang apa yang telah mereka pelajari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H