Mohon tunggu...
Josua Pardede
Josua Pardede Mohon Tunggu... Bankir - Chief Economist - PermataBank

Mathematician who becomes an economist.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pengetatan Kebijakan Moneter Global: Tantangan Pasar Keuangan Domestik

1 November 2022   13:20 Diperbarui: 1 November 2022   18:36 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kondisi pasar saham Indonesia yang tumbuh cenderung bersifat sementara, terutama karena ditopang oleh peningkatan harga komoditas.

Namun, perlu diperhatikan bahwa peningkatan dari sisi sektor manufaktur juga berperan, sehingga ketika normalisasi harga komoditas terjadi, IHSG cenderung dapat lebih stabil.

Tantangan lainnya adalah dari sisi volatilitas Rupiah itu sendiri, terutama bagi perusahaan yang mengandalkan impor barang/jasa sebagai faktor inputnya. Depresiasi Rupiah mendorong peningkatan biaya bagi perusahaan sehingga berpotensi mendorong pelemahan IHSG secara umum.

Kondisi tightening cycle secara umum berdampak negatif bagi pasar keuangan domestik, meskipun beberapa indikator masih menunjukan performa positif.

Namun, performa positif tersebut berasal dari harga komoditas global, yang berpotensi mengalami normalisasi di jangka 1 tahun ke depan.

Oleh karena, para investor perlu berhati-hati dalam diversifikasi portofolionya agar mampu tumbuh positif di tengah tightening cycle. Secara umum, di tengah tren kenaikan suku bunga acuan bank sentral, investor cenderung akan menanamkan modalnya pada instrumen keuangan yang lebih aman seperti reksadana, obligasi serta produk pasar uang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun