Menanam bunga telang cukup mudah karena tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus. Bunga telang dapat tumbuh di tanah yang gembur dengan drainase yang baik dan membutuhkan sinar matahari penuh untuk berbunga dengan optimal. Selain itu, tanaman ini juga cukup tahan terhadap hama dan penyakit.
Potensi Ekonomi
Bunga telang memiliki potensi ekonomi yang baik karena selain digunakan dalam industri makanan dan minuman, juga mulai dilirik dalam industri kosmetik dan farmasi. Dengan meningkatnya tren kembali ke bahan-bahan alami, permintaan terhadap bunga telang diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.
Buaga Telang: Manfaat, Budidaya, dan PenggunaanPendahuluanBunga telang (Clitoria ternatea) merupakan salah satu jenis tumbuhan merambat yang dikenal karena bunga birunya yang mencolok. Di Indonesia, bunga ini dikenal dengan berbagai nama lokal seperti bunga biru, bunga telang, atau bunga kacang kupu-kupu. Selain keindahannya, bunga telang juga memiliki berbagai manfaat kesehatan dan telah digunakan dalam berbagai produk kuliner dan kosmetik.
1. Morfologi dan HabitatBunga telang termasuk dalam keluarga Fabaceae dan dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tumbuhan ini merupakan tanaman merambat yang bisa mencapai panjang hingga 3 meter. Daunnya majemuk dengan bentuk oval, sedangkan bunganya memiliki warna biru terang dengan corak putih di bagian tengahnya. Ada juga varietas bunga telang yang memiliki warna putih.Bunga ini biasanya ditemukan di daerah terbuka, pinggiran hutan, dan sering ditanam di pekarangan rumah. Telang tumbuh subur di tanah yang gembur dan cukup mendapat sinar matahari.
2. Budidaya Bunga Telang
Budidaya bunga telang tergolong mudah. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menanam bunga telang:Persiapan Lahan: Tanah yang digunakan sebaiknya gembur dan kaya akan bahan organik. Lahan perlu dibersihkan dari gulma untuk mengurangi persaingan nutrisi.Penyemaian: Benih bunga telang dapat disemaikan di polybag atau langsung di lahan terbuka. Jika menggunakan polybag, isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.Â
Benih ditanam sedalam 1-2 cm dan ditutup dengan sedikit tanah.Penanaman: Bibit yang sudah memiliki 2-3 helai daun siap dipindahkan ke lahan. Jarak tanam ideal adalah 50-60 cm antar tanaman.Pemeliharaan: Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama pada musim kemarau. Pemupukan tambahan bisa dilakukan setiap bulan menggunakan pupuk organik. Tanaman telang juga memerlukan penyangga atau rambatan agar dapat tumbuh dengan baik.Panen: Bunga telang dapat mulai dipanen setelah tanaman berusia sekitar 3-4 bulan. Bunga yang sudah mekar dapat dipetik setiap hari. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, bunga sebaiknya dipetik pada pagi hari sebelum terkena sinar matahari langsung.
3. Kandungan dan Manfaat Bunga Telang
Bunga telang mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat, seperti antosianin, flavonoid, dan saponin. Berikut beberapa manfaat utama bunga telang:Sebagai Antioksidan: Kandungan antosianin dalam bunga telang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan Kesehatan Mata: Konsumsi bunga telang dapat membantu meningkatkan penglihatan dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.Mengurangi Stres dan Kecemasan: Teh bunga telang sering digunakan sebagai minuman herbal yang menenangkan. Kandungan flavonoidnya dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan.Anti-Inflamasi dan Analgesik: Bunga telang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Selain itu, bunga ini juga memiliki efek analgesik yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri.