Jangankan berbicara tentang senja
kelupun menjalar merasuk sukma
jangankan berbisik tentang masa
lidah pun kaku menyiksa jiwa
sekelumit
sekelumit cerita
segenggam peduli
terburai tak berkeping
sebab kelu telah beku
kaku
dan tak mendayu
kupapah hati berbicara pada senja
tapi bising membuyarkan sukma
hingga kembali menelisik cari demi carik
cerita tentang Rindi*
yang mengaku bukan permaisuri
hanya
memikul tragedi dalam hidup
hidup
hidup yang disangkalnya
bahwa dia perempuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!