2.Belajar Sosialisasi
Ini sangat penting. Artinya bahwa kita sudah siap dihadapkan oleh alam untuk bersosialisasi dengan lingkungansekitar, masyarakat, dan tokoh setempat. Hal ini dapat kita manfaatkan untuk menakrabkan diri dengan warga yang lain. Dengan begitu kita tidak akan canggung lagi jika suatu saat nanti siapa tahu kita dipilih menjadi panita dalam pemilu pemilu yang lainnya. Jadi intinya kita udah belajar sejak dini untuk bersosialisasi.
Â
3.Belajar Memilih Figur Pemimpin
Hidup itu belajar, sama halnya seperti memilih. Memilih adalah sebuah pembelajaran alami dimana hati sebagai hakimnya. Sosok pemimpin yang diidam-idamkan demi ketentraman dan kesejahteraan Negri ini lah yang mestinya kita pilih. Nah sebagai pemilih pemula, kita harus mencari-cari informasi tentang calon pemimpin dari berbagai macam gudang sumber berita salah satunya internet yang masih ngehitz di era jaman sekarang.
Â
4.Edukasi dan Pengabdian
Yap betul sekali!! Dibalik banyaknya orang-orang heboh membicarakan pilkada, kita sebagai para pemula sebenernya bisa menjadikan ini semua sebagai media edukasi bagi diri kita sendiri. Kita bisa menyaring hal positif yang ada dan memberantas hal-hal negatif yang ada agar moment langka dan besar ini menjadi sebuah moment yang indah pada akhirnya. Kita juga harus memelajari sistematika dan cara memilihnya. Karena berawal dari pemula, bisa jadi kita kedepannya yang akan mencipatakan sebuah konsep pemilihan sendiri sesuai khayalan kita. Nah pengabdiannya sendiri kita jadi ikut mengabdi kepada negara dengan cara ikut memilih dalam pilkada besok. Yaa setidaknya berpartisipasi aktiflah jangan golput.
Â
Jangan takut memilih hai para pemuda Indonesia! Pilihlah sesuai dengan kesesuaian, hati, dan sesuai kriteria yang memenuhi syarat.
Â