Mengenal Raditya Dika sebagai Penulis Buku, Seorang Komika, serta Karya-karyanya

Hallo sobat semua, apakah kalian semua sudah pada mengenal seseorang yang bernama Raditya Dika? Siapa sih Raditya Dika itu? Raditya Dika itu adalah seorang penulis buku, aktor, sutradara, youtuber, dia adalah influencer yang mempunyai banyak talenta dalam bidang apapun. Ayo kita baca lebih lanjut mengenai Raditya Dika

Siapa itu Raditya Dika ?

Raditdya dika merupakan seorang penulis, komedian, sutradara, youtuber, dan aktor di Indonesia. Pria kelahiran Jakarta 28 Desember 1984 ini mempunyai nama lengkap bernama Dika Angkasaputra Moerwani. (Setyanigrum, 2021)

Raditya Dika memulai perjalanan karier nya sebagai seorang penulis di blog. Kariernya mulai bersinar saat dia memenangkan Indonesian Blog Award. Setelah itu Raditya Dika juga pernah mendapatkan penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat.

Setelah mendapatkan penghargaan itu, Raditya Dika memikirkan untuk membuat buku dari semua tulisan yang dia tulis di blognya. Radit mencetak semua tulisan-tulisannya, lalu membawanya ke penerbit untuk dicetak menjadi buku.

Awalnya banyak sekali yang menolak, tetapi saat ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, akhirnya tulisan-tulisannya diterima walaupun harus melakukan presentasi terlebih dahulu.

Seiring berjalannya waktu, Raditya Dika mulai menggeluti bidang lainnya seperti menjadi Komika untuk acara Stand Up Comedy, menjadi seorang Sutradara, Youtuber.

sumber: Mizanstore.com

Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005)

Karya pertama atau buku pertama yang terbit yakni "Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh" yang diterbitkan pada tahun 2005. buku tersebut menceritakan kehidupan Raditya Dika saat masih berkuliah di Universitas Adelaide, Australia.

Pada bulan bulan pertama buku Radith tidak begitu laku karena memiliki genre yang berbeda dari kebanyakan buku yang beredar. Tetapi radith rajin mempromosikan bukunya, mulai dari blog yang dikelolanya, mempromosikan melalui mulut ke mulut, dan juga meminta para pembaca untuk berfoto dengan bukunya lalu mengirimkannya ke radith.

Akhirnya seiring berjalannya waktu buku radith laku di pasaran, karena bukunya mampu tampil dengan genre yang berbeda, Radith selalu menggunakan nama binatang disetiap bukunya.

bukukita.com

Cinta Brontosaurus (2006)

Pada tahun 2006 buku kedua Raditya Dika terbit yang berjudul Cinta Brontosaurus. Dalam buku ini menceritakan kisah keseharian Radith. Dimana dalam bukunya menceritakan berbagai pengalamannya tentang cinta, tetapi kisah Cinta nya selalu tidak beruntung. Buku ini menarik karena dibumbui dengan pikiran-pikiran konyol Raditya Dika.

Karena sifatnya yang homuris dan keahliannya mengolah kata membuat dika mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak.

Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa (2007)

Buku ketiga Raditya Dika yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa ini terbit pada 29 Agustus 2007. Buku ketiganya ini mengisahkan perjalanan singkat radith yang pernah menjadi badut monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, dan juga menceritakan tentang saat Radith dikira hantu penunggu WC.

Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang (2008)

Buku keempat Raditya dika yang berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang tersebut terbit pada april tahun 2008. Banyak sekali kisah-kisah kocak yang ditulis dalam buku-bukunya tersebut yang membuat orang tertawa melihat kekonyolan Raditya Dika. Masih banyak karya karya buku tulisan Raditya Dika yaitu Marmut Merah Jambu yang diterbitkan pada tahun 2010 dan Manusia Setengah Salmon yang diterbitkan pada tahun 2011.

Novel karya Raditya Dika ini mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia, yang akhirnya membuat para produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia mainkan yaitu "Kambing jantan: The Movie" yang di buat berdasarkan novel pertamanya yang berjudul "Kambing Jantan" film tersebut diproduksi pada tahun 2009.

Sukses dalam film pertamanya tersebut. Akhirnya Raditya Dika kembali mengangkat novelnya ke layar lebar. Raditya membuat 3 film berdasarkan novelnya yang berjudul "Cinta Brontosaurus", "Manusia Setengah Salmon", dan "Marmut Merah Jambu" kisah film ini menceritakan tentang percintaan Raditya yang selalu gagal.

Menjadi Stand Up Comedy

Singkat cerita, mengingat penggemar Radith yang sudah banyak, dia kemudian memberanikan diri untuk membuat stan dup comedy pada bulan juli 2011. Perjalanannya pun sukses menjadi komika terkenal, dan namanya tambah dikenal banyak orang dari acara yang dia buat tersebut.

Setelah berhasil menjadi penulis, aktor film, maupun komika, Raditya Dika juga mencoba hal lain yaitu menjadi Produser, dan membuat Film pendek series yang bernama "Malam Minggu Miko"

Menurut saya sendiri, Raditya Dika adalah salah satu penulis, aktor, komedian yang mempunyai ciri khas dan gaya nya sendiri dalam berkomedi. Dengan ciri khas muka polos dan lugu yang selalu membuat orang tertawa atas kebodohan ataupun keunikan yang dia lakukan di setiap film maupun tulisan dalam bukunya. Raditya Dika adalah seseorang yang mempunyai banyak talenta dan keunikan yang dapat kita jadikan motivasi dalam diri kita.