Mohon tunggu...
Politik

Kritik Tegas Megawati untuk Ahok

9 September 2016   23:09 Diperbarui: 9 September 2016   23:56 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum selesai kontroversi yang dibuat oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan batalnya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta secara independen, Ahok kini dikritik oleh ketua umum partai PDIP Megawati Soekarno Putri dihadapan para peserta sekolah calon kepala daerah di wisma Kinasih, Depok, Selasa,6 September 2016.

Kritik Megawati ini dikarenakan Ahok menyebut dan mengeluhkan soal mahar politik jika dirinya ingin dipilih oleh partainya untuk maju menjadi calon gubernur DKI. Partainya juga disebut-sebut suka meminta mahar kepada calon kepala daerah.

Megawati mengatakan bahwa partainya tidak pernah meminta mahar kepada calon kepala daerah. Jika ada pengurus partai PDIP yang terbukti melakukan mahar politik Megawati tidak segan akan memecat pengrus tersebut dari kepengurusan partainya.

Megawati juga berkata “Pak Ahok jangan begitu, dong” dalam menanggapi keluhan dan pernyataan Ahok tentang mahar politik karena dirinya sering diminta mahar atau uang terima kasih kepada partaiyang bias mencapai Rp 100-200 miliar. Megawati juga berkata “Ngomong juga dong saya (Ahok) dibayarin, setengah mati lho, 16 ribu saksi”. Megawati meminta Ahok mengatakan perkataan tersebut karena PDIP mendukung setengah mati Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI tahun 2012 yang berpasangan dengan Joko Widodo. (Depok, Tempo.co)

Namun, Ahok menanggapi dengan santai kritikan Megawati. Kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 7 September 2016 “Ah, ibu Mega enggak pernah nyindir.Lihat mukanya dong, saya kan sama ibu Mega cs lagi”. (Jakarta, Tempo.co)

Sebenarnya apa yang di lakukan Megawati dengan mengkritik Ahok adalah hal yang baik. Bagaimanapun Megawati mendukung Ahok untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan Ahok akan diusung oleh partai PDIP. Semoga saja dengan adanya kritik dari Megawati bisa meluruskan apa yang disebut Ahok sebagai mahar politik dan pemilihan gubernur DKI Jakarta nantinya berjalan dengan lancar.

Referensi:

https://m.tempo.co Inilah Kritik Pedas Mega Kepada Ahok (Rabu, 7 September 2016)

https://m.tempo.co Disindir Mega Soal Mahar Politik, Ahok: Saya Cs sama Beliau (Rabu, 7 September 2016)

Nama: Joshuari Richard Mangatas Marpaung

NIM   : 07031381520144

Jurusan  : Ilmu Komunikasi A

Kampus : Universitas Sriwijaya Palembang

Dosen Pembimbing: Nur Aslamiah Supli, BIAM, Msc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun