Baru Kemarin Disamperin sama PAK RT , dibilang ada program baru nih mas dari RT sini , program Bank Sampah Lingkungan..
Mulai lah si pak RT promosi.. gimana caranya mengelola sampah lingkungan , nanti prosedur pengambilan sampahnya seperti apa..
diharga in berapa sih sampah saya seminggu sekali ?Â
Awalnya sih asal aja dengerinnya, lama kelamaan kok tertarik ya? proses sortir jenis jenis sampah mulai dari botol plastik, botol kaca,kardus,kresek kresek nggak jelas yang numpuk di rumah, mending kalau kreseknya bisa kepake, kadang kresek kecil banget dipake buat naruh gelas bekas air mineral 250ml 2 biji aja udah ga cukup, buat apa coba ? nyimpen mur & baut ? ketutupan warna plastik item malah lupa nanti kebuang..
setelah selesai urusannya dengan pak RT, mulai lah bersih bersih tuh isi rumah , apa aja yang menumpuk saya kumpulkan dan jadikan satu di karung yang dikasih pihak bank sampah. setelah selesai , saya coba cari kemana sih limbah plastik , kresek bekas, dan kardus diproses kemana ?
Akhirnya dapat informasi tujuan akhir limbah tersebut. ternyata limbah plastik dan kresek bekas dipotong potong menjadi lembaran kecil , konsep nya seperti mesin shredder kertas yang ada di kantor kantor tuh.. dicacah kemudian dikirim ke pabrik pembuatan ember , barang barang plastik , bahkan bak mandi dengan bahan baku plastik daur ulang..
iya , ember murah murah yang dijual di toko besi tuh, bahan baku nya ya plastik / kresek bekas , atau minimal bijih plastik dengan kualitas terendah.
maka dari itu harga yang murah per unit nya didapatkan, ya karena bahan baku nya sendiri harganya lebih rendah dibandingkan dengan bijih plastik, namanya juga daur ulang..
kata daur ulang , menurut KBBI adalah proses pembuatan sebuah barang menggunakan bahan baku yang sudah terpakai sebelumnya. hal ini digunakan untuk mencegah adanya sampah yang berefek terhadap lingkungan dalam jangka waktu panjang.Â
gimana nasibnya bahan bahan yang lain seperti botol plastik , botol kaca , kardus , dan sebagainya?Â
mereka akan dimanfaatkan oleh pengrajin yang membutuhkan bahan bahan tersebut sebagai media seni miliknya , atau dibuat sebagai sebuah kerajinan tangan oleh pihak yang memang bekerja pada bidang tersebut, jadi limbah yang diem aja dirumah , menuh menuhin tempat , daripada didiemin disana , mending dijual ke bank sampah untuk didistribusikan kepada orang yang membutuhkan bahan tersebut untuk mereka mencari penghasilan..Â
kitanya untung , ya untung biaya , untung tempat , bantu orang lain juga , win win solution lah , tinggal buang ke tempat yang disediakan , seminggu sekali diproses & didata oleh Bank sampah , dikumpulin uangnya , kalau lagi butuh tinggal diminta ke pak RT hahaha...
Dipikir pikir ternyata program Bank Sampah memang penting , berguna dalam lingkup rumahan ( barang barang ga terpakai & numpuk udah ada yang mau beli & proses ) , dalam ruang lingkup lingkungan ( RT / RW menjadi lebih tertata dalam hal pengelolaan limbah ) , dan menjadi sumber penghasilan bagi orang lain..
maka dari itu , pembaca , mulai mensortir jenis sampah kalian dari rumah ya :) , buat suatu ' corner ', kalo awal2 sih pakai karung juga gapapa , supaya mudah mensortir dan membuang jenis jenis sampah kalian. coba cek daerah kalian apa ada bank sampah terdekat ? hubungi call number nya , daftar deh , lumayan kan..Â
sampah pun jadi duit jaman sekarang ini :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H