Mohon tunggu...
Joshua Nca
Joshua Nca Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa

saya mahasiswa universitas 17 agustus 1945 surabaya dengan jurusan psikologi. saya mempunyai hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

August Comte Sang Filsuf Sosiolog

11 Januari 2024   19:44 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:22 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

August Comte, seorang filsuf dan sosiolog Prancis, dikenal sebagai salah satu pendiri sosiologi modern. Lahir pada tahun 1798 di Montpellier, Prancis, Comte memiliki pengaruh yang signifikan dalam pembentukan pemikiran sosiologis dan konseptualisasi masyarakat.

Dalam karyanya yang terkenal, "Sistem Positif," Comte mengembangkan konsep positivisme, sebuah pandangan filosofis yang mencoba menggabungkan metode ilmiah dengan analisis sosial. Ia mengklaim bahwa pengetahuan manusia harus berdasarkan fakta empiris daripada spekulasi teoritis, dan keyakinan dalam tuhan harus ditinggalkan untuk menghasilkan pengetahuan yang lebih akurat dan obyektif.

Comte juga dikenal karena kontribusinya terhadap pemikiran sosial dan teori sosial. Ia membagi perkembangan masyarakat ke dalam tiga tahap, yaitu theologi, metafisika, dan positivisme. Tahap theologi ditandai oleh keyakinan manusia dalam kekuatan supernatural, sementara tahap metafisika melibatkan pemahaman dunia dengan menggunakan prinsip-prinsip abstrak. Tahap positivisme adalah tahap yang dianggap sebagai tahap paling maju, di mana manusia mengandalkan pengetahuan empiris dan metode ilmiah untuk memahami dan memecahkan masalah sosial.

Selain itu, Comte juga mengembangkan konsep "hukum tiga fase," yaitu hukum yang menggambarkan perkembangan manusia di berbagai aspek kehidupan. Fase teologis ditandai oleh kepercayaan pada tuhan sebagai penjelas segala sesuatu, fase metafisis menggantikan keyakinan teologis dengan prinsip-prinsip abstrak dan universal, dan fase positif menggantikan spekulasi filosofis dengan pengetahuan berbasis pada fakta empiris.

Pemikiran Comte dan kontribusinya terhadap sosiologi modern telah memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan disiplin ini. Sarananya, ia diakui sebagai salah satu tokoh sentral dalam pemikiran sosiologis dan positivisme, dan warisannya terus mempengaruhi bidang ini hingga saat ini. Melalui fokusnya pada metode ilmiah dan penelitian empiris, August Comte telah membantu membuka jalan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang masyarakat dan dinamika sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun