Mohon tunggu...
Joshua Michael Ahuluheluw
Joshua Michael Ahuluheluw Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis | Life Coach | Grafolog

Joshua Michael Ahuluheluw, M.Psi., Psikolog, CMHA merupakan seorang pribadi yang aktif dan suka sekali berbagi pengalaman dengan berbagai golongan. Joshua yakin bahwa setiap orang memiliki keunikannya tersendiri. Dengan keunikannya, individu mampu bangkit menjadi pribadi yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Trauma (Bukan) Akhir dari Segalanya!

22 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   12:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi oleh RDNE Stock project: https://www.pexels.com/photo/photo-of-a-victim-of-domestic-abuse-6003777/

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Anda juga bisa berdiskusi dengan saya melalui DM instagram di @joshua_michaela.Sehat dan sukses selalu untuk kita semua!

Referensi :

  • Jayawickreme, E., & Blackie, L. E. R. (2014). Posttraumatic growth as a process of positive change: A review. In T. Kashdan & J. Ciarrochi (Eds.), Mindfulness, acceptance, and positive psychology: The seven foundations of well-being (pp. 235–258). Oakland, CA: New Harbinger Publications.
  • Tedeschi, R.G., & Calhoun, L.G. (2004). "Posttraumatic Growth: Conceptual Foundations and Empirical Evidence." Psychological Inquiry, 15(1), 1-18.
  • Zoellner, T., & Maercker, A. (2006). "Posttraumatic Growth in Clinical Psychology - A Critical Review and Introduction of a Two Component Model." Clinical Psychology Review, 26(5), 626-653.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun