Pernahkah Anda merasa bingung (stuck) ketika ingin menghadapi sebuah situasi yang menekan? Atau mungkin Anda pernah merasakan ingin kabur ketika berhadapan dengan sebuah masalah?
Kedua hal tersebut adalah respons wajar ketika Anda mengalami kondisi tertekan atau yang biasa kita kenal dengan istilah stres. Uniknya lagi, masih ada satu respons lagi yaitu "melawan". Lebih lanjut, respons ini kita perlukan agar bisa tetap bertahan hidup dari ancaman yang kita dapatkan (Lennon, 2021).
Sebelum kita membahas lebih lanjut akan ketiga respons tersebut, kita perlu paham dulu dengan stres.Â
Stres didefinisikan sebagai reaksi kita, baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis), apabila ada ancaman perubahan dari lingkungan yang mengharuskan kita menyesuaikan diri.
Berdasarkan pengertian tersebut, sebenarnya kehadiran si "stres" ini baik. Ia hadir untuk membantu kita merespons perubahan mendadak yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Hanya saja, kita seringkali beranggapan bahwa stres itu tidak baik (padahal salah besar lho.. hehehe, akan saya coba jelaskan di artikel berikutnya ya)
Pada saat kita mengalami stres, secara naluriah kita memiliki tiga respons ini, antara lain (Taylor, 2022) :
- Fight (Melawan): kondisi dimana Anda memilih untuk menghadapi ancaman tersebut secara agresif
- Flight (Menghindar): kondisi dimana Anda memilih untuk lari dari sumber ancaman tersebut.
- Freeze (Membeku): kondisi dimana Anda tidak bisa bertindak bahkan melawan sumber ancaman tersebut
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana ketiga respons ini muncul?
Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melihat gambar yang saya sematkan di atas.