Meliput membuat kami kelelahan. Malamnya jam pulang ke rumah membuat saya menginap di kediaman Hazmi Srondol di kawasan Bekasi Timur selama dua malam. Sampai-sampai saat hendak meliput pertandingan final futsal di POPKI Cibubur - Jaktim, tempat pertandingan yang begitu dekat dari tempat saya tinggal, badan saya terkulai lemas hingga membuat saya terpaksa pulang ke rumah. Empat kali meliput sepakbola SEA Games membuat saya dan sahabat saya, Choirul, terbiasa dengan jadwal liputan dadakan, suasana ramai serta penuh sesak.
Hanya demi gegap gempita SEA Games, kami meninggalkan aktivitas kami seperti biasa demi mengiring dan menyaksikan betapa menggeloranya cita-cita bangsa ini menjadi juara umum dalam 14 tahun penantian. Meski demikian, kami tetap bersukacita atas pencapaian, kerja keras serta sportivitas yang kami dapati di lapangan, tak terkecuali tim di Palembang.
Semua rasa penat, pesimis dan lelah terbayar dengan kemenangan kontingen Indonesia sebagai juara umum SEA Games XXVI 2011.
Inilah persembahan kami untuk Indonesia, semangat dan kerja keras kami yang tak kenal lelah dukung Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Indosat yang telah menyediakan kami "kendaraan" peliputan, juga kepada semua pihak dan pembaca yang telah mendukung perjalanan kami selama 12 hari ke belakang.
Kompasianers dan netizen, ayo terus Dukung Indonesia, karena Indonesia Bisa!
Â
* * * * *
© Joshua Francis. All rights reserved.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H