Berdasarkan data dari Riskesdas 2018, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati urutan ke-3 di Indonesia untuk prevalensi Diabetes Melitus. Hal ini menjadi concern dari kader-kader kesehatan terutama di daerah Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Salah satu yang menjadi keresahan para kader juga bagaimana penderita diabetes dapat melakukan kegiatan ibadah puasa, apalagi dengan jadwal konsumsi obat yang biasanya tiga kali sehari.
Joshua Bernadi, seorang mahasiswa beragama Kristen Protestan, salah satu anggota dari sub unit Nglanggeran Kulon, unit Patuk YO-068 KKN-PPM UGM 2022 Periode 1 menanggapi keresahan tersebut meski tidak melakukan ibadah puasa, dengan membuat sebuah pemberdayaan dan penyuluhan kepada kader kesehatan mengenai Diabetes Melitus dan tips berpuasanya. Penyuluhan dilaksanakan pada hari Selasa, 12 April 2022 berbarengan dengan kegiatan Posyandu Lansia pada hari itu.
Kegiatan ini diawali dengan para kader mengisi pretest yang sudah disiapkan untuk bisa mengetahui sampai batas mana pengetahuan para kader tentang penyakit Diabetes Melitus. Setelah itu dilakukan penjelasan mulai dari definisi, faktor risiko, cara pencegahan, pengobatan, hingga tips berpuasa bagi penderita Diabetes.
Di akhir acara, poster dipajang di Balai Padukuhan Nglanggeran Kulon agar dapat selalu dibaca dan diterapkan oleh warga setempat.
Tidak hanya menebar manfaat kepada masyarakat Padukuhan Nglanggeran Kulon, Joshua juga mengunggah poster tersebut dalam bentuk post pada akun Instagram @kknugm.patuk agar bisa dilihat oleh masyarakat umum: Poster Tips Berpuasa untuk Penderita DM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H