Agama dan keyakinan iman tidak perlu dipertentangkan dengan pengembangan IPTEK. Manusia beragama dan manusia IPTEK merupakan mahluk yang sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan, penghuni semesta ini. agama seharusnya memberikan pencerahan bagi pengembangan IPTEK untuk mengetahui keterbatasannya.Â
Sebab, sehebat apapun manusia dan IPTEK yang dikembangkan , hal tersebut tidak dapat menguak semua misteri kehidupan dan alam semesta ini. kegagalan IPTEK untuk menjelaskan peristiwa kehidupan dan berbagai peristiwa alam semesta juga tidak perlu membuat manusia merasa pesimis terhadap hidup dan masa depannya.Â
Manusia dapat belajar dari kegagalannya dan memaknai keterbatasannya untuk menegaskan bahwa ada kuasa Tuhan yang terlibat dalam sejarah hidup manusia. Dan di tengah perkembangan IPTEK agama justru ditantang menegaskan kekhasan refleksi dan sumbangannya bagi perkembangan peradaban umat manusia.
Kesadaran akan multidimensionalitas ini menyadarkan bahwa baik IPTEK maupun agama perlu terus menerus berdialog satu sama lain dan berdialog dengan kenteks hidup manusia serta kekuatan Tuhan yang membimbing manusia menuju perwujudan dirinya secara utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H