Mohon tunggu...
Josh Nara
Josh Nara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik featured

Mari Bermain Kuis BTP-1000, Benarkah Ada Penistaan?

8 November 2016   15:39 Diperbarui: 8 November 2016   16:50 3558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perdebatan ada di kata auliya. Walau belakangan banyak tafsir yang mengartikan auliya bukan sebagai pemimpin, tetapi benar adanya bahwa ada tafsir dan terjemahan yang mengartikan kata auliya sebagai pemimpin. Jadi jawaban saya adalah B.

2) Benar atau salah, ada pihak yang menyampaikan untuk jangan pilih BTP karena non muslim, sesuai almaidah 51.

Jawban saya adalah B.

Hal ini bisa dilihat di social media, bahwa ada pihak (lawan politik, ulama, ahli agama, dan lain-lain) yang menyampaikan hal tersebut.

3) Benar atau salah, orang yang menyampaikan almaidah 51 sebagai larangan memilih pemimpin non muslim melakukan pembohongan terhadap ummat Islam?

Jawaban saya adalah S.

Orang yang menyampaikan almaidah 51 sebagai larangan memilih pemimpin non muslim tidak berbohong. Karena sesuai KBBI, berbohong artinya menyampaikan sesuatu yang tidak benar. Seandainya saja, sekali lagi seandainya saja: saya adalah lawan politik basuki di pilkada, lalu saya katakan kepada ummat Islam, "jangan pilih basuki, lihat almaidah 51". Apakah kalimat itu suatu kebohongan? Tentu tidak. Karena itu adalah benar adanya di dalam surah Almaidah 51. Lihat arti kata 'bohong' di sini berdasarkan KBBI. http://kbbi.web.id/bohong. Jadi jawaban saya adalah S.

4) Benar atau salah, ucapan pak basuki pada kasus BTP-1000 ini, yaitu orang yang menyampaikan almaidah 51 sebagai larangan memilih dirinya membohongi umat Islam?

Jawaban saya S.

Ucapan pak basuki tentu salah, karena beliau mengatakan orang yang menyampaikan almaidah 51 adalah pembohong. Mari kita lihat dari sisi bahasa sederhana ucapan ahok tersebut.

Pembohong = orang yang mengatakan kebohongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun