Mohon tunggu...
Gregory Josh Adrianto
Gregory Josh Adrianto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA Kolese Kanisius, Anggota ADK (Anak Desain Kanisius), Pengguna Aktif KRL

Desain menjadi bagian dari hidup saya, tidak luput dengan dunia K-POP yang kian mewarnai hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Multitasking, Produktivitas yang Sejati atau Semu?

19 Mei 2024   16:11 Diperbarui: 23 Mei 2024   02:35 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja yang Stress dengan Pekerjaannya | Sumber: fajar.co.id

Dengan mengelola waktu dan fokus secara bijaksana, seseorang dapat menemukan keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang pada akhirnya akan membantu mengatasi produktivitas semu dan mencapai hasil yang lebih memuaskan serta bermakna. 

Dengan memberikan perhatian yang seimbang terhadap berbagai aspek dalam hidup, seseorang dapat merasa lebih terpenuhi secara personal dan profesional, serta mampu menghadapi tugas-tugas dengan lebih efektif dan efisien.

Pada akhirnya, meskipun multitasking sering dianggap sebagai cara efektif untuk meningkatkan produktivitas, kenyataannya bisa menjerumuskan kita ke dalam produktivitas semu dan akhirnya menyebabkan burnout. 

Penting bagi kita untuk mengelola waktu dengan bijaksana, memprioritaskan tugas yang benar-benar penting, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

Fokus pada kualitas daripada kuantitas pekerjaan, menghindari gangguan yang tidak relevan, serta mengambil waktu istirahat yang cukup, kita dapat mencapai hasil yang lebih memuaskan tanpa mengorbankan kesehatan mental dan fisik. 

Dengan demikian, kita tidak hanya bekerja lebih efisien tetapi juga menjaga kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun