Mohon tunggu...
Josep Siubelan
Josep Siubelan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis sesuai dengan latar belakang profesi saya dan salah satu konten yang menarik perhatian saya adalah yang berbau pendidikan dan pengajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akibat Dosa

23 Oktober 2024   12:46 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara tentang dosa pasti kita semua telah tahu apa arti atau definisi dosa.

Menurut Alkitab dosa adalah :

Melanggar hukum Allah

1 Yohanes 3:4 (TB) Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Allah sudah memberikan aturan hukum, jika kita melanggarnya pastilah kita berdosa

lalu apa akibat dari dosa ini dan bagaimana dengan orang yang sudah percaya ( Beriman pada Yesus ) jelas masih bisa berbuat dosa tapi apakah orang percaya masih bisa tersu hidup dalam dosa ? 

Mengacu pada hal diatas maka Ada 2 hal yang akan dibahas, Yaitu

1. Apa akibat dosa bagi setiap orang

2. Apakah orang yang sungguh² percaya masih bisa terus hidup dalam dosa ?

Pembahasan

1. Apa Akibat jika kita berdosa?

Akibatnya adalah kematian, ada 3 jenis kematian

1. Mati jasmani

2. Mati Rohani

3. Mati kekal dalam api neraka

Bermula saat ditaman Eden, Allah sudah menetapkan aturan untuk tidak makan buah pohon yang dilarang karena jika memakannya kamu akan mati

Kejadian 2:17 (TB) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Tapi secara Jasmani, Adam tidak langsung mati tapi masih hidup 930 tahun

Kejadian 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

Namun kematian yang langsung terjadi saat itu adalah kematian Rohani atau terputusnya hubungan dengan Allah

Karena yang terjadi pada hari itu juga adalah mereka dihukum dan diusir dari taman eden ( Kejadian 3:15-19; 23-24).

Ini adalah sebuah kematian Rohani atau terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah dan kematian ini terjadi hari itu juga.

Juga akibat dari dosa juga maka adanya kematian lain yaitu Kematian kekal di dalam neraka.

Wahyu 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Jadi ketiga jenis kematian ini adalah akibat dari dosa atau dengan kata lain akibat dari dosa adalah kematian (mati jasmani, mati Rohani dan Mati kekal )

Matthew Poole : dengan kematian tiga kali lipat

1. Spiritual, oleh rasa bersalah dan kuasa dosa: pada saat itu engakau akan mati dalampelanggaran dan dosa , Efesus2:1

2. Temporal, atau kematian tubuh, yang kemudian akan dimulai pada anda, …

3. Abadi yang akan segera menggantikan yang lain.

( NB: akan menggantikan yang lain artinya setelah kematian spiritual dan kematian tubuh maka sebagai akibat ketidak percayaan akan muncul kematian lain yaitu kematian abadi dalam neraka)

karena syarat mengalami kematian/mau cukup dengan satu dosa ( tunggal ) bukan banyak dosa atau dosa-dosa ( Jamak )

Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita

dikatakan upah dosa ialah maut bukan upah dari dosa-dosa

jadi satu dosa saja sudah cukup untuk membawa kita menuju neraka.

Namun Berita suka citanya adalah setiap orang percaya tidak akan lagi mengalami kematian Rohani dan kematian Kekal dineraka

Karena setiap orang yang menerima Yesus pasti tidak pernah terputus secara Rohani dengan bukti sekalipun mengalami kematian jasmani tapi rohaninya tetap hidup

Yohanes 11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

 lagi dan setiap orang yang pada Yesus akan memiliki Roh Kudus dan Roh kudus ini akan selalu mengingatkan kita orang percaya akan Firman Allah

Yohanes 14:26 (TB) tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Sehingga dalam Rohani kita peroleh buah² dari Roh Kudus seperti dalam Galatia 5:22-23

Dan juga setiap orang percaya akan mengalami hidup kekal disurga karena Keselamatan yang sudah diberikan dalam Yesus

Yoh 3:16, 14:6, Roma 10:9-10

Tapi orang percaya tetap mengalami kematian Jasmani karena melalui kematian inilah kita bisa bertemu Yesus dan peroleh hidup abadi di surga, kematian jasmani adalah pintu menuju hidup kekal walaupun bagi beberapa orang Allah mengijinkan mereka untuk tidak mengalami kematian jasmani seperti Henokh, Elia

Jadi setiap orang percaya TIDAK AKAN mengalami lagi kematian Rohani dan Kematian Kekal

Tapi bagi orang tidak percaya PASTI akan mengalami ketiga kematian itu.

2. Apakah orang yang sungguh² percaya masih bisa terus hidup dalam dosa ?

Setiap orang yang sudah percaya sungguh-sungguhpun pasti masih berbuat dosa atau masih berdosa

Namun perlu diingat bahwa dalam melakukan dosa ini terdapat perbedaan antara orang yang belum sunguh² percaya dengan orang yang sungguh-sungguh percaya

Orang yang belum sungguh-sungguh percaya saat melakukan dosa, sikpa hatinya akan biasa-biasa saja tanpa ada rasa penyesalan yang mendalam bahkan cenderung merasa tanpa beban.

Tapi orang yang sudah sungguh-sunguh percaya ketika berdosa maka akan berbeda respon mereka terhadap dosa, mereka akan sangat menyesal bahkan tidak bisa tentram dan pasti akan langsung minta ampun pada Tuhan

(Bandingkan sikap Petrus setelah menyangkal Yesus dan Respon Daud ketika ditegur nabi Natan )

Jadi orang yang mengaku percaya tapi masih memegang teguh dosanya tanpa ada niat bertobat dan ketika berbuat dosa lalu tidak ada niat meminta ampunan Tuhan dan tidak memiliki sikap hati membenci dosa maka sebenarnya belum menjadi orang percaya yang sejati

Tapi orang percaya sungguh-sungguh akan berbeda respon mereka ketika jatuh dalam dosa.

Dan jika orang percaya sungguh-sungguh, lalu mereka berbuat dosa maka akan mengalami beberapa hal dibawah ini:

1. Hilangnya damai sejahtera dalam dirinya

Orang yang sungguh² percaya pada Yesus ketika berdosa maka dia akan sangat sedih bahkan menderita secara rohani

Bandingkan kisah Daud setelah mengambil istri Uria dan Daud menulis ini dalam Mazmur

Mazmur 32:3-4 (TB) Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas.

Daud mengalami depresi karena Allah menarik sukacita dalam dirinya

2. Dosa bagi orang percaya sungguh²

Bisa Membuat Tuhan tidak menjawab doa² nya

Jika orang yang percaya melalukan dosa dan tidak mengaku dosanya maka Tuhan bisa tidak menjawab doa doanya

Yesaya 59:2 (TB) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

3. Dosa bagi orang percaya sungguh-sungguh  yaitu Akan mendapat teguran bahkan hajaran Tuhan

Wahyu 3:19 (TB) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Jadi Allah mengasihi orang² percaya tapi jika mereka tidak sadar akan dosa maka Allah akan menegur bahkan menghajar bila perlu

4. Orang yang percaya jika berdosa maka akan Membawa tekanan rohani dalam pelayan kita sehingga dalam pelayanan kita merasa harus perlu hidup lebih baik agar menjadi teladan dan terang bagi orang lain

5. Dosa orang percaya sungguh² pasti akan Mengganggu relasi dengan Tuhan

Membuat Roh Kudus dalam hati menjadi berduka

Ingat bahwa dalam PB, Roh kudus itu pasti akan masuk dalam diri orang percaya dan tidak akan keluar meninggalkan kita lagi

Sehingga jika kita berdosa Roh Kudus akan berduka dalam diri kita

Seperti Nasehat Paulus untuk jemaat Efesus jika mereka masih mengeluarkan kata-kata kotor atau dosa lain maka Roh Kudus akan berduka

Efesus 4:29-30 (TB) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Dan janganlah kamu MENDUKAKAN Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Full Life Commentary:

Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9; 1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41; Yoh 11:35).

Sama seperti saat Yesus juga menangis dan bersedih ketika orang percaya berdosa

Jadi...jika Roh Kudus ada dalam kamu, maka kamu pasti akan selalu diarahkan, dibimbing kearah lebih baik sehingga selalu mengalami perubahan dalam hidup dengan memberikan buah  Roh...orang-orang  yang sungguh-sungguh  percaya pasti akan terus berubah kearah lebih baik dan BUKAN tidak ada perubahan bahkan hidupnya lebih buruk.

Lalu bagaimana sikapmu ketika kamu berdosa? Jika kamu akan merasa tidak nyaman, merasa tertekan dan merasa harus langsung minta ampun juga selalu berusaha lebih baik lagi..maka kamu adalah orang-orang pilihan Allah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun