Mohon tunggu...
Josep Siubelan
Josep Siubelan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis sesuai dengan latar belakang profesi saya dan salah satu konten yang menarik perhatian saya adalah yang berbau pendidikan dan pengajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akibat Dosa

23 Oktober 2024   12:46 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tapi bagi orang tidak percaya PASTI akan mengalami ketiga kematian itu.

2. Apakah orang yang sungguh² percaya masih bisa terus hidup dalam dosa ?

Setiap orang yang sudah percaya sungguh-sungguhpun pasti masih berbuat dosa atau masih berdosa

Namun perlu diingat bahwa dalam melakukan dosa ini terdapat perbedaan antara orang yang belum sunguh² percaya dengan orang yang sungguh-sungguh percaya

Orang yang belum sungguh-sungguh percaya saat melakukan dosa, sikpa hatinya akan biasa-biasa saja tanpa ada rasa penyesalan yang mendalam bahkan cenderung merasa tanpa beban.

Tapi orang yang sudah sungguh-sunguh percaya ketika berdosa maka akan berbeda respon mereka terhadap dosa, mereka akan sangat menyesal bahkan tidak bisa tentram dan pasti akan langsung minta ampun pada Tuhan

(Bandingkan sikap Petrus setelah menyangkal Yesus dan Respon Daud ketika ditegur nabi Natan )

Jadi orang yang mengaku percaya tapi masih memegang teguh dosanya tanpa ada niat bertobat dan ketika berbuat dosa lalu tidak ada niat meminta ampunan Tuhan dan tidak memiliki sikap hati membenci dosa maka sebenarnya belum menjadi orang percaya yang sejati

Tapi orang percaya sungguh-sungguh akan berbeda respon mereka ketika jatuh dalam dosa.

Dan jika orang percaya sungguh-sungguh, lalu mereka berbuat dosa maka akan mengalami beberapa hal dibawah ini:

1. Hilangnya damai sejahtera dalam dirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun