Mohon tunggu...
Josep Siubelan
Josep Siubelan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis sesuai dengan latar belakang profesi saya dan salah satu konten yang menarik perhatian saya adalah yang berbau pendidikan dan pengajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Arti dari Biji Sesawi dan Arti dari Perumpamaannnya

21 Oktober 2024   07:02 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                

Perumpamaan tentang Biji sesawi merupakan salah satu metode perumpamaan yang digunakan Yesus ketika mengajar  

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari :

1. Arti dari biji sesawi

A. Dalam arti Harafiah

Dalam terjemahan bahasa indonesia yang lain "sesawi" sering di sebut sawi

Sedangkan Dalam terjemahan bhs inggris kata "benih"  menggunakan kata Mustard
Matthew 13:31 (KJV)  Another parable put he forth unto them, saying, The kingdom of heaven is like to a grain of mustard  seed, which a man took, and sowed in his field:

Matthew 13:31 (NET)  He gave them another parable: “The kingdom of heaven is like a mustard  seed that a man took and sowed in his field.

Mustard yang disebutkan mungkin merujuk pada benih mustard hitam

Pada zaman dulu, tanaman ini tumbuh liar di padang Palestina dan orang-orang Yahudi menabur benihnya di ladang mereka (bukan di kebun) (Mat. 13:31) ( Fauna and Flora of the Bible , 145).

Pdt Budi asali :
sesawi yang kita kenal. Ini betul-betul bisa menjadi pohon setinggi 10-15 kaki (3 - 4½ meter).

Ukurannya bijinya hanya 1 mm dan beratnya 1 mg

B. Dalam arti Kiasan

Biji sesawi merupakan salah satu jenis biji bijian terkecil  mungkin pemberitaan Firman yang kita lakukan seakan memberikan dampak yang sangat kecil tapi yakinlah ketika injil diberitakan akan sangat besar kuasanya

Apa hubungan sesawi dan Kerajaan Surga?

Berita Injil kelihatannya remeh dan sederhana, tetapi bisa menimbulkan akibat yang luar biasa yaitu menyelamatkan dan mengubah hidup seseorang.

Kalau kita ingin memberitakan Injil, setan selalu berusaha mengecilkan hati kita sehingga kita menganggap kata-kata kita akan sia-sia. Pada saat seperti itu kita harus ingat akan perumpamaan ini supaya kita tetap memberitakan Injil.

Pulpit Commentary:
Pikiran sentral dari perumpamaan ini adalah pertumbuhan kerajaan surga yang dilihat dari luar. Meskipun memiliki permulaan yang kecil, ia memiliki perluasan yang luar biasa, sehingga bahkan mereka yang secara alami berada di luarnya senang memanfaatkan perlindungannya.

2. Tujuannya
supaya mereka (murid² Yesus)  tidak kecewa atau kecil hati melihat permulaan perkembangan Injil.

Aplikasi:
Saat ini dalam era ini terlalu banyak hal yang menyita perhatian kita..bahkan jauh lebih menarik ketimbang mendengar atau membaca Firman Tuhan.

Banyak contoh kita bisa bandingkan ..seperti:  kita lihat di FB..mungkin sering kalau saudara memosting ayat atau Firman mungkin hanya sedikit yang like dan nyaris tidak ada yg komentar.. tapi kalau kita posting gosip atau sejenisnya, banyak bahkan ratusan yang komentar

tapi yakinlah bhw setiap Firman yang diberikan tidak akan keluar dengan sia sia..mungkin mereka tidak like atau komentar, tapi bukan itu tujuan kita, tujuannya adalah Firman diberitakan, terlepas mereka membaca atau tidak tapi jelas ada kuasa saat Firman di sampaikan

Yesaya 55:11 (TB)  demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Ibrani 4:12 (TB)  Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Yeremia 23:29 (TB)  Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?

1 Tesalonika 2:13 (TB) ... sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi — dan memang sungguh-sungguh demikian — sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

Tugas kita menyampaikan Firman, selebihnya biar Allah Tritunggal yang bekerja

Tetaplah setia dalam pelayananmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun