Seperti yang dikatakan, musuh terbesar adalah diri sendiri, itulah yang sepertinya saya alami. Perasaan yang saya alami terus bercampur aduk dan terbentur oleh pikiran. Konflik dalam diri pun terus terjadi. Sampai akhirnya saya menyadari saya harus beranjak da berani membuat suatu langkah berani. Â Â
Dan akhirnya saya berpikir ternyata kondisi seperti yang terjadi saat ini mungkin sangat berguna bagi saya. Kesendirian dan ketenangan terkadang sangat dibutuhkan, tinggal dengan cara apakah kita meresponinya. Banyaknya waktu untuk berpikir dan memikirkan diri sendiri saya dapatkan. Walaupun memang tak sepanjang hari harus ada dalam kesendirian dan perenunagan. Batas wajar haruslah dimiliki.
Sekarang saya sudah merasakan perubahan yang sangat signifikan. Saya merasa lebih sehat dari sebelumnya. Begitupun dengan kamu. Tak ada ruginya jika kamu mulai memikirkan diri sendiri. Sembuhkanlah dirimu secepat mungkin sebelum sesuatu yan g buruk dapt menimpa kamu. Pilihlah orang-orang di sekitar kamu yang kamu percayai untuk mulai ber cerita dan meminta pertolongan. Dan pastinya bantuan dari Sang Pencipta sangat membantu, maka carilah pertolongan dari padanya.
Siapa pun kita pasti dapat mengalami gejala kelelahan mental. Sekarang sudah banyak artikel, buku dan praktik psikologi jika dirasa perlu. Jangan takut dengan label yang negatif tentang kejiwaan. Karena yang bisa menyayangi dirimu hanyalah Penciptamu dan dirimu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H