3) Seleksi isolate fibrinolitik dengan menggunakan medium fibrin agar plate , gunakan 03 g fibrin dengan 1,7 g agarosa yang dilarutkan dalam 100 ml buffer asam borat pH 7,8. Lakukan pengamatan atas zona bening disekitar koloni.
4) Identifikasi kapang Fibrinolitik, dapat menggunakan maskrokopis ataupun mikroskopis. Â
Â
Sekian dari aku dan juga jamur Schizophyllum commune , semoga dengan ini kalian bisa lebih mengerti tentang enzim fibrionolitik dan memahami tentang jamur Schizophyllum commune. Jika ingin lebih lanjut mengerti dapat melihat daftar Pustaka yang sudah dicantumkan di bawah artikel ini, terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Hutapea EE dan Rostinawati T. 2019. Review artikel: produksi enzim streptokinase dengan teknologi dna rekombinan. Farmaka. 17(2) : 351-357.
Lu CL dan Chen SN. 2012. Fibrinolytics enzymes from medicinal mushrooms . Vienna( AU): Intechopen
Khikmah N dan Sulistyani N. 2018. Kapang dengan aktivitas fibrinolitik yang siisolasi dari tanah rumah potong hewan. Jurnal BIOSAINS. 4(3) : 120-123.
Nurlita AI, Putra IP, Ikhsan M. 2021. Catatan pemanfaatan Schizophyllum commune di kampung udapi hilir, papua barat. Integrated Lab Journal. 9(1) : 18-28.
Tareen B, Kaufman J, Shah O, Taneja SS. 2010. Chapter 4- hematologic complications. ELSEVIER. 31-44.
A A A A A A A A A A A A A A A A Â A A A A A A A A A A A AÂ