Dirasa data-data yang terkumpul sudah mendapatkan validasi dari KSH, kami terjun untuk melakukan wawancara responden yang berlangsung dari tanggal 18 - 25 November 2023 di rumah masing-masing responden yang bersangkutan, dengan total 10 ibu hamil dan 6 calon pengantin. Pelaksanaan wawancara berdasar form kuesioner yang telah ditentukan dan juga adanya pendataan food recall. Pengumpulan data-data yang didapat dari hasil wawancara, menjadi bahan kami untuk melakukan kegiatan edukasi yang telah terlaksana pada tanggal 28 November 2023 berlokasi di Aula Kelurahan Kapasari yang diikuti oleh ibu hamil, calon pengantin dan KSH. Selama kegiatan edukasi berlangsung, kami mengawalinya dengan mempersilahkan peserta yang datang untuk mengerjakan pre-test, kemudian dilanjut dengan pemaparan dan sosialisasi materi terkait LADUNI, SBCC-BESTIEZ, & FORMULA PANGAN BERIMAN, melakukan penyuluhan tentang bahaya anaemia, membagikan leaflet, dan mengerjakan post-test. Setelahnya, kami memberikan demonstrasi serta tester nugget tongkol, acara ditutup dengan umpan balik dari peserta dengan memberikan pendapatnya melalui kritik serta saran yang membangun.Â
Pelaksanaan program kegiatan selanjutnya adalah pengambilan video PMBA (Pemberian Makan Bayi & Anak), kegiatan ini berlangsung pada tanggal 2 Desember 2023 dengan sasaran utama adalah balita pra stunting berjumlah 1 balita. Kegiatan ini berfokus dengan adanya wawancara singkat terhadap ibu dari balita pra stunting terkait pola & menu makan, pola asuh dan keseharian yang dilakukan oleh balita yang bersangkutan. Setelahnya kami melakukan pengambilan video PMBA pada balita pra stunting dimulai dari pengolahan bahan masakan, proses memasak, hingga makanan disajikan kepada balita. Dengan begitu, program kegiatan Kampung Emas seluruhnya sudah terealisasikan dengan baik oleh kelompok 35, dan ditutup dengan diseminasi hasil akhir yang dilaksanakan daring melalui platform zoom pada tanggal 16 Desember 2023. Agenda yang dilakukan adalah pemaparan hasil kegiatan kami saat terjun ke lapangan, yang selama kami pemaparan dihadiri oleh DPL, perwakilan Puskesmas Peneleh, perwakilan Kelurahan Kapasari, dan KSH.
Rangkaian kegiatan kami seluruhnya sudah berlangsung sejak bulan Oktober sampai Desember 2023. Seluruh kegiatan yang telah terprogram dapat terlaksana sesuai rentang waktu yang telah direncanakan. Kegiatan berlangsung dengan baik walaupun terdapat beberapa perubahan dari rancangan kegiatan karena beberapa kendala. Seluruh kendala dapat diselesaikan dengan solusi lain, sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan. Selain itu, masyarakat sasaran dan para kader sangat antusias dalam mengikuti program-program kegiatan, mulai dari diseminasi hasil analisis situasi, wawancara, edukasi dan sosialisasi, hingga monitoring. Program Kampung Emas Madani 2.0 di Kelurahan Kapasari ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman khususnya mengenai laduni, SBCC-BESTIEZ, dan formulasi pangan beriman.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ini, maka kami memberikan saran-saran yang bisa dijadikan dasar pada kegiatan serupa yang akan datang. Program-program yang sudah berhasil terlaksana diharapkan tetap dipertahankan dan dilaksanakan dengan lebih baik agar mewujudkan zero stunting di Indonesia khususnya di Kelurahan Kapasari, Kota Surabaya. Selain itu, peran dari masyarakat baik kelompok ibu, bapak, maupun remaja diharapkan turut proaktif dalam mencegah stunting sejak dini mulai dari diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H