Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak, meskipun mungkin tanpa gejala, dapat terinfeksi pada tingkat yang sama dengan orang dewasa. Indonesia memang masih belum menunjukkan kasus sindrom inflamasi ini, namun sama seperti menghadapi pandemi Covid-19 sendiri, kita perlu bersiap-siap akan melonjaknya sindrom ini terutama pada anak-anak dan remaja.
Nah, dengan perkembangan ini, muncul pertanyaan kapankah waktu yang tepat untuk Indonesia membuka kembali sekolah saat Covid-19 ternyata masih ada?  Apakah kita harus menunggu kasus Covid-19 benar-benar zero case? Apa betul kondisi zero itu akan ada padahal vaksin belum ditemukan? Jawabnya sulit dan membutuhkan diskusi panjang dengan para pakar khususnya para pakar kesehatan. Hanya saja yang pasti, kebijakan membuka sekolah akan sangat sulit dilakukan dalam waktu dekat ini.Â
Artinya jelas, harus ada keberpihakan yang lebih untuk anak-anak dan juga para guru yang paling terdampak.Â
Sumber:
Anon., 2020. For Parents: Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) associated with COVID-19. [Online]
Available at: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/children/mis-c.html
Cha, A. E. & Janes, C., 2020. Young adults are also affected by Kawasaki-like disease linked to coronavirus, doctors say. [Online]
Available at: https://www.washingtonpost.com/health/2020/05/21/misc-c-kawasaki-coronavirus-young-adults/
Donato, V. D., 2020. How a Kawasaki-like syndrome left this 6-year-old fighting for his life on a ventilator. [Online]
Available at: https://edition.cnn.com/2020/05/25/health/italy-coronavirus-child-syndrome-misc-intl/index.html
Wachtell, C., 2020. My Son Survived Terrifying Covid-19 Complications. [Online]
Available at: https://www.nytimes.com/2020/05/21/opinion/mis-c-coronavirus-children.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H