Mohon tunggu...
Healthy

Benarkah Jaringan Pantat paling Cocok untuk Operasi Plastik?

24 September 2017   23:24 Diperbarui: 24 September 2017   23:48 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jaringan ikat penyokong adalah jaringan kerangka yang memiliki fungsi untuk menyokong tubuh. Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan atau kartilago yang tersusun dari sel-sel tulang rawan kondrosit dan matriks serta jaringan tulang keras (osteon) atau tulang sejati.

Jaringan otot merupakan jaringan yang memiliki kemampuan untuk melakukan kontraksi. Jaringan otot tersusun atas sel-sel atau serat-serat otot yang bergabung menjadi berkas-berkas. Di dalam tubuh, terdapat 3 macam jaringan otot, yaitu:

  • Jaringan otot polos

Jaringan otot polos adalah jaringan otot yang  tidak memiliki pita gelap dan terang sehingga dikatakan polos. Otot polos dapat ditemukan dalam organ pencernaan dan pembuluh darah. Bentuk sel otot polos berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya yang meruncing serta bagian tengah yang melebar. Sel otot polos berinti satu yang berbentuk oval dan berada di tengah sel. Aktivitas otot polos lambat serta tidak mudah lelah. Otot polos merupakan otot involunter yang sistem sarafnya otonom karena gerakannya tidak menuruti perintah.

  • Jaringan otot rangka

Jaringan otot rangka adalah jaringan otot yang melekat pada tulang rangka serta memiiki pita gelap dan terang (lurik) sehingga dapat disebut sebagai otot lurik. Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan otot rangka lebih dikenal sebagai daging. Otot rangka memiliki bentuk silindris memanjang, berinti banyak yang letaknya di pinggir sel dan berbentuk lonjong. Otot lurik merupakan otot volunter yang bekerja di bawah pengaruh saraf sadar, cepat bereaksi, kontraksi kuat, tetapi mudah lelah.

  • Jaringan otot jantung

Otot ini hanya terdapat di jantung sehingga disebut otot jantung. Sel-sel otot jantung sering disebut kardiosit, bentuknya silindris dan bercabang 2 atau lebih. Tiap serat otot jantung memiliki satu inti di tengah serat yang berbentuk lonjong dan panjang. Otot jantung merupakan otot involunter, berkontraksi cukup kuat, ritmis, otomatis, serta tidak mudah lelah.

Jaringan saraf adalah jaringan yang tersebar secara luas di dalam tubuh yang memiliki fungsi untuk menghimpun rangsangan dari lingkungan, mengubah rangsangan menjadi impuls saraf, menafsirkan impuls, kemudian member respon yang tepat kepada organ efektor. Jaringan saraf di dalam tubuh letaknya paling banyak pada susunan saraf pusat otak dan medula spinalis (sumsum tulang belakang), sisanya terdapat pada susunan saraf tepi. Jaringan saraf tersusun atas sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia). Sel saraf tidak dapat beregenerasi, tetapi dapat pulih setelah mengalami cedera, sedangkan neuroglia dapat memperbanyak diri (proliferasi).

Setelah membahas tentang seluk-beluk operasi plastik serta jaringan dalam tubuh manusia, mari kita masuk ke dalam topik utama, yaitu "Benarkah jaringan pada pantat paling cocok untuk operasi plastik?". Menurut pendapat saya, jaringan pada pantat memang paling cocok untuk operasi plastik. Berikut alasan-alasannya:

Pertama, karena jaringan pada pantat memiliki lemak yang lebih banyak dibandingkan jaringan di bagian tubuh lainnya sehingga cukup untuk digunakan saat operasi plastik. Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak dalam tubuh bervariasi dalam kontur tubuh, paling tipis di kelopak mata dan yang paling tebal adalah di daerah pantat. Lemak dalam tubuh banyak terakumulasi di daerah pantat karena enzim yang disebut lipoprotein lipase, yaitu enzim yang berfungsi menentukan di mana lemak akan tersimpan di dalam tubuh. Daerah pantat haruslah memiliki lemak yang cukup untuk menahan beban tubuh saat duduk, agar tulang tidak berkontak langsung dengan permukaan yang keras.

Kedua, lemak yang berada di daerah pantat akan memecah lebih lambat daripada di bagian perut, sehingga memproduksi cytokine (senyawa kimia yang dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, dan obesitas) lebih sedikit. Lemak pada pantat mampu mengurangi kadar kolesterol buruk (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang mampu melindungi dari pengerasan arteri, tak seperti lemak pada perut yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Ketiga, alasan penolakan tubuh. Dengan menggunakan jaringan dari pantat kita sendiri dibanding dengan bahan implan, maka akan meminimalisir resiko penolakan dari tubuh kita. Implan adalah suatu peralatan medis dengan tujuan menggantikan struktur dan fungsi suatu bagian biologis. Permukaan implan yang melakukan kontak langsung dengan tubuh bisa terbuat dari bahan biomedis seperti titanium, silikon, dan bahan lainnya. Implan silikon biasanya digunakan untuk operasi pembesaran payudara. Memang silikon dikatakan sebagai material yang paling baik untuk melakukan operasi plastik, karena tingkat penolakan jaringan tubuh terhadap silikon termasuk rendah bila dibandingkan bahan yang lain, tetapi tetap saja tubuh pasti akan melakukan perlawanan terhadap bahan asing sebagai wujud proteksi. Dari berbagai macam wujud silikon, silikon cair adalah jenis silikon yang memiliki resiko paling tinggi ketika disuntikkan ke dalam tubuh. Alasannya adalah karena sifat silikon cair yang seperti cairan pada umumnya, yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah, maka silikon cair ini akan cenderung berkumpul pada suatu daerah yang pada akhirnya akan membentuk benjolan dan merusak jaringan tubuh manusia. Jika sudah begitu, maka satu-satunya cara ialah dengan melakukan pembedahan. Dengan menggunakan jaringan dari tubuh kita sendiri, jaringan tersebut akan lebih mudah menyatu dengan jaringan di daerah tempat jaringan tersebut akan diletakkan saat operasi plastik, alasannya adalah karena masih berasal dari tubuh kita sendiri sehingga tubuh tidak menganggap sebagai benda asing.

Keempat, dengan menggunakan jaringan dari pantat atau dengan kata lain mengambil dari jaringan tubuh kita sendiri, maka hasil operasi plastik akan terlihat lebih alami. Sebagai contoh dalam operasi memancungkan hidung (rhinoplasty), jika yang digunakan adalah bahan implan, maka kulit pada daerah hidung akan terlihat mengkilap karena kulitnya tipis, tetapi jika menggunakan jaringan dari tubuh sendiri maka hasilnya akan terlihat lebih alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun