Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Pro dan Kontra Legalisasi LGBT Indonesia

26 Februari 2016   12:02 Diperbarui: 4 April 2017   17:57 12941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Kenapa harus melalui legalisasi untuk para penderita kelainan LGBT mendapat persamaan hukum?

Legalisasi: proses membuat sesuatu menjadi legal/sah/resmi.

Tujuan kita seharusnya adalah untuk menjamin persamaan hak dan kedudukan bagi para LGBT tanpa melegalisasi hubungan &/ perkawinan sejenis. Pada intinya, tujuan penderita LGBT menuntut legalisasi adalah untuk mendapat persamaan di berbagai bidang kehidupan; untuk dianggap ‘setara’ dalam masyarakat. Bila tanpa diadakan legalisasi masyarakat dapat bertoleransi dengan penderita LGBT, saya yakin LGBT tidak lagi memerlukan legalisasi. Mengapa mayarakat tidak bisa menerima penderita LGBT layaknya warga negara secara adil dan sah? 

Sebagai perbandingan, masyarakat kini sudah dapat mentolerir warga negara Indonesia keturunan Cina yang notabene mengalami diskriminasi oleh pemerintah dan masyarakat Orba. Sekarang banyak warga negara keturunan Cina dapat mencalonkan diri sebagai pegawai pemerintah, beberapa atlet keturunan Cina memenangkan kejuaraan internasional seperti badminton, dan semakin banyak remaja keturunan Cina diterima di perguruan-perguruan tinggi negeri.

Masa untuk menghargai pilihan orang lain saja masyarakat Indonesia tidak mampu?

 

Oleh : Josephine Claretta   XIIG/11

          Rebecca Devanny   XIIG/20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun