Namun, latar gunung, kawah dan sawah, serta semangat dari warga Tosari membuat pengalaman lari menjadi amat berharga.
Maraton kali ini sukses mengundang lebih banyak peserta dari pada tahun lalu yang hanya mencetak angka di kisaran 900-an. Harapannya seiring olahraga lari menjadi populer adalah kesejahteraan masyarakat di sekitar situ akan ikut berkembang pula.
Dengan latar bak lukisan, keramahan orang Tosari dan jumlah pelaku hobi lari yang kian meningkat, prospek ke depan cerah seperti matahari pada tanggal 4 September 2016 yang lalu di Bromo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H