Mohon tunggu...
Joseph Calvin
Joseph Calvin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi

Mahasiswa Biologi Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Menemukan Cara Lain Mengolah Jahe Merah dalam Upaya Menjaga Diri

11 Agustus 2021   21:07 Diperbarui: 11 Agustus 2021   21:14 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi yang masih terjadi di Indonesia masih belum bisa teratasi dengan muadah, perjuangan bangasa ini masih panjang. 

Masyarakat harus mulai terbiasa dengan kondisi ini, namun pentingnya protokol kesehatan juga wajib diperketat unutk meminimalkan dampak yang dapat terjadi dikemudian hari. Salah satu cara ynag dapat masyarakat lakukan adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. 

Saat pandemi saat ini sabun menjadi barang yang penting untuk selalu ada disekitar kita karena sabun sendiri berfungsi sebagai alat pembersih tuhub kita terutama pada tangan. 

Tangan merupakan bagian  tubuh yang berpotensi tinggi dalam penularan Covid-19 karena sebagian besar aktivitas manusia menggunakan tangan. Oleh karena inilah perlu adanya pembaruan sabun cuci tangan untuk menarik minat masyarakat agar bisa mencuci tangan secara baik dan benar, salah satunya dengan memperkenalkan sabun cuci tangan dengan ekstrak jahe merah.

Jahe sudah sangat terkenal manfaatnya bagi kesehatan karena kandungan antioksidan dan anti-inflamasi di dalamnya. Namun, tahukah kamu kalau jahe juga memiliki segudang manfaat lainnya, apalagi dikala kondisi pandemi saat ini terutama khasiat dari Jahe Merah. Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) mempunyai keunggulan dari jumlah kandungan senyawa kimianya sehingga lebih sering digunakan sebagai bahan baku obat. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak tanaman jahe terutama golongan flavonoid, fenol, terpenoid, dan minyak atsiri dapat digunakan sebagai antibakteri. 

Dari penelitian yang dilakukan oleh Apriliana dan kawan-kawan dari  mahasiwa Program Studi Teknik Kimia,Fakultas Teknik,Universitas Serang Raya, Serang, Banten pada tahun 2020 memberikan hasil yang cukup untuk membuktikan bahwa penambahan ekstrak jahe merah dapat menjadi antibakteri pada sabun sehingga dapat memberikan nilai tambah pada sabun.

Untuk mempermudah masyarakat dapat membuat sabun sendiri dirumah berikut tutorial pembuatan sabun cuci tanagn dengan jahe merah

  • Siapkan alat dan bahan (wadah, sutil, timbang, sendok, parutan atau blender, saringan, corong air, Foam boost, Gliserin, Air, Ekstrak jahe merah, SLS, Garam, dan 4Na EDTA)
  • Jahe dibersihkan kemudian dipotong kecil-kecil lalu masukan kedalam blender atau bisa diparut dengan parutan untuk mendapatkan ekstrak jahe, kemudian diperas hingga air dan ampasnya terpisah
  • Air sebanyak 500 ml dan 4Na EDTA sebanyak 1 g dicampurkan di dalam wadah
  • Sodium Lauret Sulfat (SLS) sebanyak 100 g dan garam dapur sebanyak 50 g dicampurkan di dalam wadah lain 
  • Campuran air dan 4Na EDT kemudian dimasukan kedalam campuran SLS dan garam dan diaduk hingga merata
  • Foam boost sebanyak 5o ml ditambahkan
  • Gliserin sebanyak 30 ml ditambahkan
  • Ekstrak jahe sebanyak 50 g ditambahkan ke dalam campuran tadi
  • Pewarna makanan (opsional) dapat ditambahkan ke dalam campuran bahan secukupnya saja
  • Air sisa di awal ditambahkan ke dalam campuran di baskom sambil diaduk perlahan
  • Diaduk hingga merata secara perlahan agar tidak menghasilkan banyak busa
  • Sabun cair yang sudah tidak menggumpal serta busanya sudah menghilang dapat dimasukkan ke dalam botol 250 ml
  • Sabun cuci tangan cair ekstrak jahe merah siap digunakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun