Mohon tunggu...
Mawar Hitam
Mawar Hitam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pujangga dari Tepi Danau Sentani

Jika Tidak Bisa Menjadi yang Terbaik, Jadilah yang Berbeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Barnabas Suebu: Kisah Inspiratif dan Kontroversial Pemimpin Tanah Papua yang Mengukir Sejarah

8 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wikipedia

Lahir dan Masa Muda yang Menempa Kepemimpinan

Barnabas Suebu, atau akrab disapa Kakak Bas Suebu, lahir di Sentani, Papua, pada tanggal 29 April 1946. Sejak kecil, kecerdasan dan jiwa kepemimpinannya sudah terlihat. Beliau menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Sentani dan melanjutkan pendidikannya di SMA Advent Doyo Baru. Rasa ingin maju dan membangun tanah kelahirannya mendorong Barnabas Suebu untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Cenderawasih dan meraih gelar Sarjana Hukum (SH).

Pengabdian dan Gebrakan: Membangun Papua dengan Dedikasi dan Inovasi

Barnabas Suebu memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil di pemerintahan Papua. Dedikasi dan kinerjanya yang luar biasa mengantarkannya ke berbagai posisi penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Departemen Sosial Papua dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua. Puncak pengabdiannya terekam ketika beliau dilantik sebagai Gubernur Papua periode 1988-1993.

Masa kepemimpinannya diwarnai dengan berbagai gebrakan dan kontribusi monumental yang membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Papua. Beliau mempelopori program-program inovatif seperti:

  • Tunjangan Terpencil PNS, TNI, dan Polri di Papua: Meningkatkan kesejahteraan para pelayan negara di daerah terpencil Papua.
  • TURDES: Mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat di pelosok Papua.
  • RESPEK: Memulihkan ekonomi dan sosial masyarakat korban konflik Papua.
  • GERBANGSADU: Membangun desa secara bersama-sama.
  • Gedung Otonom Kotaraja: Membangun gedung perkantoran otonom di Jayapura.
  • Jalan Ring Road Hamadi - Sky Line: Mengatasi kemacetan di Jayapura.

Dedikasi Barnabas Suebu tak berhenti di situ. Beliau ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Meksiko pada tahun 1999. Namun, panggilan untuk membangun Papua membawanya kembali pada tahun 2003. Pada tahun 2006, beliau kembali terpilih sebagai Gubernur Papua periode 2006-2011.

Pengakuan Internasional dan Dedikasi Luar Biasa: Konsep TURKAM Mendunia dan Pengorbanan untuk Papua

Salah satu pencapaian luar biasa Barnabas Suebu adalah konsep TURKAM (Turun ke Masyarakat) ciptaannya yang diadopsi oleh PBB dan diterapkan di negara-negara berkembang di dunia. Konsep ini diakui PBB sebagai strategi efektif dalam melayani masyarakat tertinggal di berbagai penjuru dunia.

Dedikasi luar biasa Barnabas Suebu juga terlihat ketika beliau meninggalkan jabatan Duta Besar Indonesia di Meksiko demi mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Papua pada tahun 2006. Pengorbanan dan kegigihannya menunjukkan komitmennya yang kuat untuk membangun Papua.

Kontroversi dan Penjara: Sisi Kelam dalam Kisah Inspiratif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun